BERBEDA dengan beberapa klub lain yang enggan melepas pemainnya ke Timnas Indonesia U-23, PSIS Semarang dan Persis Solo sukarela melepas pemainnya untuk Piala AFF U-23 2023.
Timnas Indonesia U-23 saat ini telah terbang ke Thailand guna mengikuti ajang Piala AFF U-23 2023. Indonesia cukup diunggulkan pada ajang ini lantaran status Indonesia yang merupakan juara SEA Games 2023 lalu.
Meski begitu, Indonesia datang tidak dengan full skuad SEA Games. Beberapa punggawa yang ikut pada gelaran SEA Games lalu Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan terpaksa absen karena tengah membela klubnya di luar Indonesia.
Selain itu, beberapa pilar penting di SEA Games lalu yang bermain di liga lokal juga ditahan oleh klubnya untuk bergabung ke tim nasional. Sebut saja kapten Timnas Indonesia di SEA Games, Rizky Ridho yang ditahan oleh pelatih Persija, Thomas Doll lantaran sangat dibutuhkan oleh tim.
Kemudian ada pula Fajar Faturrahman yang terpaksa dicoret lantaran Borneo FC keberatan jika terlalu banyak pemain yang dipanggil. Setelah pencoretan Fajar, maka pemain asal Borneo FC yang jadi turut serta ke Thailand hanya Komang Teguh dan juga Daffa Fasya.
Selain punggawa SEA Games, ada pula pemain debutan yang ditahan oleh klubnya, yakni Dzaky Asraf. Senasib dengan Rizky Ridho, Dzaky Asraf ditahan oleh pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares karena tenaganya sangat dibutuhkan oleh tim.
Meski beberapa tim memilih menentang surat pemanggilan pemain ke timnas untuk Piala AFF U-23, ternyata ada pula tim yang dengan sukarela mengizinkan banyak pemainnya bergabung ke timnas, yakni PSIS Semarang dan Persis Solo.
Kedua tim asal Jawa Tengah ini sama-sama tidak keberatan untuk melepas tiga pemain andalannya ke timnas.
