JAKARTA - Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, telah mengantongi kapan empat pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 yang sampai saat ini belum bergabung. Menurut Sumardji, keempat pemain itu baru akan bergabung usai mereka tampil membela klub masing-masing di pekan kedelapan Liga 1 2023-2024.
Seperti yang diketahui, pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-23 yang mulai digelar pada Kamis 10 Agustus 2023 sejatinya belum lengkap. Ada beberpa klub yang masih menahan pemain mereka untuk ikut mempersiapkan diri menghadapi Piala AFF U-23 2023.
Total ada enam pemain yang dipanggil sang pelatih, Shin Tae-yong ke skuad Garuda Muda tapi sampai saat ini beluk kelihatan batang hidungnya. Empat diantaranya adalah Alfeandra Dewangga (PSIS Semarang), Kadek Arel (Bali United), Adi Satryo (PSIS Semarang), dan Beckham Putra (Persib Bandung).
Menurut laporan dari Sumardji, keempat nama di atas sedang dibutuhkan klub masing-masing untuk melakoni pertandingan di Liga 1 2023-2024. Pihak Timnas Indonesia U-23 pun tak mempermasalahkan hal tersebut.
Sebab klub sudah memberi kepastian kapan akan melepas pemainnya. Sumardji kemudian membeberkan tanggal kedatangan empat pemain tersebut ke skuad Garuda Muda.
“Sementara yang belum hadir dikarenakan ada beberapa pertandingan yang harus diikuti di Liga 1, yang pertama Beckham dari Persib. Sesuai konfirmasi surat ke kami, tanggal 13 (Agustus 2023) baru akan bergabung,” kata Sumardji kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia, Kamis (10/8/2023).
“Kadek Arel dari Bali United itu tanggal 12 (Agustus 2023) baru akan bergabung. Dewangga dan Adi Satryo besok (11 Agustus 2023) baru akan bergabung,” ujarnya menambahkan.
"Nah, ini sudah ada kepastian mereka akan datang. Artinya kita pun juga bisa memaklumi kehadirannya walaupun itu ditunda dikarenakan masih mengikuti jadwal pertandingan di klub masing-masing,” jelasnya.
Namun Sumardji belum mendapat kepastian kapan dua pemain lain bergabung ke skuad Timnas Indonesia U-23. Mereka adalah Rizky Ridho (Persija Jakarta) dan Dzaky Asraf (PSM Makassar).
“Tetapi, yang membuat kami prihatin, saya sangat kecewa dengan tidak hadirnya dua pemain dengan alasan berbagai macam. Pertama Persija Jakarta yang kedua PSM Makassar,” ujar Sumardji.
“Yang perlu saya sampaikan, saya informasikan, untuk kepentingan nasional, hanya dipanggil untuk memperkuat timnas itu saja sama pelatihnya ditahan, tidak dilepas. Bangsa ini membutuhkan tenaga, pikiran para pemain yang memang dibutuhkan,” tutup Sumardji.
(Rivan Nasri Rachman)