Lebih lanjut, Arteta menceritakan betapa mendebarkannya pertandingan tersebut. Untungnya perubahan taktik yang dilakukan membuahkan hasil sehingga harus memaksa Manchester Biru kebobolan di menit akhir.
“Kami memiliki sedikit kesalahan di lini tengah dan tidak membuang bola, dan detik berikutnya bola berada di belakang gawang dan permainan sangat sulit untuk dimainkan, tetapi saya pikir kami membuat pilihan yang tepat,” terang Arteta.
“Perubahan membantu formasi, dan kami mempertahankan keyakinan dan momentum dan itu memungkinkan kami memenangkan pertandingan dengan gol dan kemudian penalti,” tandasnya.
Bagi Arsenal, ini merupakan titel Community Shield ke-17 (sekali juara bersama). Torehan itu sekaligus melewati catatan Liverpool yang berhasil juara sebanyak 16 kali.
(Wikanto Arungbudoyo)