EMIL Audero dalam pantuan setelah kepindahannya dari Juventus ke Sampdoria pada bursa transfer musim panas 2019 ditengarai bermasalah. Menurut laporan Football Italia, ada capital gain atau penggelembungan nilai transfer pemain saat Juventus melepas Emil Audero ke Sampdoria pada bursa transfer musim panas 2019.
Dalam beberapa bulan terakhir, Juventus terus diawasi dan diselidiki Guardia di Finanza atau polisi keuangan Italia. Akibat pemalsuan laporan keuangan, Juventus mengalami pengurangan 10 poin di klasemen akhir Liga Italia 2022-2023.
(Juventus absen di kompetisi antarklub Eropa pada 2023-2024)
Akibatnya, Juventus terpental ke posisi tujuh. Padahal, jika tidak ada pengurangan poin, Bianconeri –julukan Juventus– bakal finis di posisis tiga Liga Italia 2023-2024.
Selain itu, Juventus juga dilarang UEFA tampil di kompetisi antarklub Eropa 2023-2024. Alhasil, skuad asuhan Massimiliano Allegri ini tak bisa ambil bagian di playoff Liga Konferensi Eropa 2023-2024.
Dari rentetan peristiwa di atas, polisi keuangan Italia melakukan penyelidikan di markas Sampdoria yang berada di Genoa. Hasilnya, ditemukan pembicaraan antara Direktur Juventus pada 2019, Federico Cherubini dengan agen Giampiero Porchetta perihal transfer Emil Audero.
“Kami sudah melakukan itu (capital gain), kami sudah melakukannya terhadap Emil Audero, bunyi percakapan antara Cherubini dan Porchetta, Okezone mengutip dari Football Italia.
Mengutip dari Transfermarkt, biaya transfer kepindahan Emil Audero dari Juventus ke Sampdoria adalah 20 juta euro atau sekira Rp334 miliar. Jika benar ada capital gain, itu berarti biaya transfer Emil Audero ke Sampdoria tidak sebesar nominal di atas.
Lantas, kenapa Juventus melakukan capital gain? Hal itu dilakukan demi memanipulasi laporan keuangan , ehingga saat dilaporkan ke UEFA, pemasukan Juventus tidak kalah besar ketimbang pengeluaran yang mereka lakukan.
Jika Sampdoria dinyatakan bersalah, apakah Emil Audero bakal terkena hukuman dari otoritas sepakbola Italia? Andai iya, peluang Emil Audero memperkuat Timnas Indonesia otomatis mengecil.
Emil Audero digadang-gadang bakal menjadi pemain naturalisasi Timnas Indonesia selanjutnya. Spekulasi itu muncul setelah Emil Audero saling follow di Instagram dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
(Ramdani Bur)
