SEBANYAK 4 alasan Dewa United menggila di Liga 1 2023-2024 akan dibahas Okezone di artikel ini. Salah satu di antaranya, Tangsel Warriors -julukan Dewa United- dapat membuat klub-klub top Indonesia merasa iri!
Sebagaimana diketahui, Dewa United baru saja sukses membantai Persik Kediri 3-0 di pekan keempat Liga 1 2023-2024. Pertandingan tersebut berlangsung pada Jumat (21/7/2023) malam WIB di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Gol-gol kemenangan Tangsel Warriors dicetak oleh Egy Maulana Vikri di menit 12 dan brace dari Alex Martins pada menit ke-58 dan ke-61. Berkat kemenangan ini, Dewa United kokoh di puncak klasemen sementara Liga 1 2023-2024 dengan 10 poin.
Pasukan Jan Olde Riekerink itu belum mengalami kekalahan di Liga 1 musim ini dengan meraih tiga kali kemenangan dan satu kali imbang. Lantas, apa saja alasan Dewa United bisa menggila di Liga 1 2023-2024?
Berikut 4 Alasan Dewa United Menggila di Liga 1 2023-2024:
4. Ada Pusat Pelatihan
Dewa United FC merupakan klub promosi Liga 1 musim 2022-2023. Kendati masih seumur jagung, Tangsel Warriors menjelma sebagai tim top di Liga 1 2023-2024 berkat keseriusan manajemen yang patut diacungi jempol.
Dewa United memiliki pusat latihan dan basecamp di Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Basecamp ini jadi tempat tinggal semua pemain. Bahkan, di sana para pemain dimanjakan dengan penyediaan makanan untuk menjaga gizi mereka sebagai atlet.
Markas Dewa United ini juga dilengkapi lapangan mini soccer dan lapangan latihan untuk tim sepakbola. Bukan hanya itu, Dewa United sedang membangun training ground yang terletak di dua lokasi yakni di kawasan Pagedangan, Tangerang dan Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
3. Pemain Asingnya Top
Keberhasilan Dewa United FC tak lepas dari enam pemain asing yang berkontribusi di kompetisi Liga 1 2023-2024. Bukan hanya sekedar asing, mereka menjadi pemain top yang mampu membawa perubahan terhadap skuad Tangsel Warriors itu.
Pemain asing terakhir yang resmi bergabung Dewa United adalah Junior Eldstal (Malaysia). Sebelumnya, sudah ada Sonny Stevens (Belanda), Risto Mitrevksi (Makedonia), Dimitris Kolovos (Yunani), Majed Osman (Lebanon) dan Alex Martins Ferreira (Brasil).
