Karena itu, kehadiran Pratama Arhan di percaturan sepakbola Liga Inggris (jika terealisasi), bakal mengingatkan pencinta sepakbola kepada sosok Rory Delap. Sekarang yang jadi pertanyaan, apakah Pratama Arhan bakal laku diburu klub-klub Premier League, mengingat memiliki lemparan ke dalam seperti Rory Delap?
(Rory Delap melegenda di Liga Inggris)
Jika pun iya, Pratama Arhan kesulitan mendapat izin kerja di Liga Inggris. Sebab, regulasi Premier League mengatur, pemain-pemain yang mentas di sana harus berasal dari negara yang menduduki peringkat 80 dunia.
Andai pun tidak memenuhi syarat di atas, si pemain wajib berstatus Homegrown atau produk akademi sepakbola Inggris layaknya Elkan Baggott. Selain di atas, syarat Pratama Arhan mentas di Premier League adalah terlebih dulu merumput di Benua Biru, semisal di Liga Belgia.
Setelah mendapatkan pengalaman di sana, Pratama Arhan bisa mendapatkan izin kerja berkarier di Inggris. Sebelumnya, kiper asal Oman Ali Al Habsi juga melalui jalur serupa. Sebelum berkarier di Inggris, Ali Al Habsi lebih dulu berkarier di Norwegia. Sekadar diketahui, negara Ali Al Habsi saat itu, Oman, belum menempati peringkat 80 dunia.
(Ramdani Bur)