"Anggaran yang sebelumnya untuk pemeliharaan rumput, bangunan, sampai area parkir stadion bisa untuk efisiensi, atau dialihkan ke pos lain. Angka tepat tidak hafal, tapi mencapai miliaran (rupiah) per tahun. Pemkot Bandung pun beroleh pendapatan atas KSP itu," tuturnya.
Deputi CEO PT PBB, Teddy Tjahjono membenarkan hal itu. Namun, saat ini pihaknya masih harus menunggu proses penandatanganan KSP Stadion GBLA dengan Pemerintah Kota Bandung.
"Saat ini, kami masih menunggu agenda penandatanganan KSP Stadion GBLA karena masih ada beberapa proses yang tengah dilakukan pihak Pemkot Bandung," kata Teddy Tjahjono.
Teddy berharap, tahapan yang tengah dijalani Pemkot Bandung itu berjalan lancar. Apalagi Persib akan mengelola Stadion GBLA sampai 30 tahun ke depan.
"Semoga seluruh proses serah terima dapat berjalan dengan lancar agar Stadion GBLA cepat kami renovasi," harap Teddy.
(Nanda Aria)