KEDIRI – Laga Persik Kediri vs Borneo FC di pekan pertama Liga 1 2023-2024 berlangsung sangat ketat hingga berakhir sama kuat 1-1, pada Senin (3/7/2023) sore WIB. Bermain di Stadion Brawijaya, Kediri, sejatinya Borneo FC nyaris menutup laga dengan kemenangan.
Sebab berkat gol Matheus Pati di menit 76, tim berjuluk Pesut Etam itu mampu unggul 1-0 hingga pertandingan memasuki menit ke-90. Akan tetapi, pemain Persik, Anderson Nascimento mampu mencetak gol di injury time.
Tepatnya pada menit 90+2, Anderson Nascimento mencetak gol penyeimbang dan membuat laga berakhir sama kuat 1-1.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Persik Kediri langsung tancap gas menyerang begitu pertandingan dimulai. Tak sampai semenit laga berjalan, mereka sudah mendapat peluang lewat Renan Silva yang terlepas dari penjagaan. Namun, tendangan mendatarnya kurang bertenaga sehingga dengan mudah bisa diamankan Nadeo Argawinata.
Tak lama berselang, Macan Putih -julukan Persik- kembali memperoleh peluang emas lewat tendangan bebas Renan Silva persis di depan kotak penalti. Akan tetapi, lagi-lagi sepakannya yang mengarah ke pojok bawah kanan gawang bisa diamankan Nadeo.
Kedua tim saling jual beli serangan dalam tempo cepat setelah itu. Lalu, Borneo FC gantian mengancam gawang tim tuan rumah pada menit ketujuh lewat sepakan voli Matheus Pato yang memanfaatkan umpan manis Stefano Lilipaly, tetapi bola bisa ditepis oleh Kurniawan Kartika Ajie.
Setelah melewati menit 15, tempo pertandingan berjalan lebih lambat. Baik Persik maupun Borneo FC banyak bertarung di lini tengah dan tak mendapat peluang berarti hingga menit 30.
Pada menit 32, Pesut Etam -julukan Borneo- nyaris membuka papan skor lewat Hendro Siswanto. Namun sayang, tendangan keras jarak jauhnya masiih mengarah tipis di sisi kiri gawang.
Lima menit jelang turun minum, sundulan Pato yang menyambar crossing Lilipaly mengancam gawang Persik tetapi bisa ditangkap oleh Kartika Ajie. Tiga menit berselang, striker asal Brasil itu kembali nyaris mencetak gol, namun tendangan bebasnya masih membentur tiang gawang sebelah kanan. Alhasil, skor imbang 0-0 belum berubah hingga babak pertama usai.
Babak Kedua
Pada awal babak kedua, Persik kembali bermain dalam tempo cepat. Sayangnya, penyelesaian akhir yang buruk membuat beberapa peluang yang didapat tim besutan Marcelo Rospide itu terbuang sia-sia.
Namun, memasuki menit 55, Borneo FC lebih banyak menguasai bola. Tim arahan Pieter Huistra itu beberapa kali menebar ancaman di lini pertahanan tuan rumah. Sayangnya, mereka kesulitan untuk memperoleh peluang matang.
Pada menit 63, Lilipaly berdiri bebas di kotak penalti lawan setelah menerima umpan lambung dari Terens Puhiri. Namun, kontrol bolanya sangat buruk sehingga kesempatan emas itu hilang begitu saja.
Terus menekan, akhirnya serangan Borneo FC membuahkan gol pada menit 76 lewat Matheus Pato. Top skor Liga 1 musim lalu itu menjebol gawang Kartika Ajie dengan sontekannya di mulut gawang setelah sempat terjadi kemelut usai sepakan mendatarnya sempat ditepis. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan tim tamu.
Pada menit 90+1, Macan Putih berhasil membuat skor menjadi imbang 1-1. Bola liar hasil tendangan bebas Renan Silva berhasil dihantam Anderson Nascimento dengan sebuah tendangan salto cantik yang tak mampu dihalau oleh Nadeo. Alhasil, pertandingan berakhir tanpa pemenang.
Berikut susunan pemain Persik Kediri vs Borneo FC:
PERSIK (4-3-3): Kurniawan Kartika Ajie; Simen Lyngbo, Anderson Nascimento, Al Hamra Hehanusa, Yusuf Meilana; Rohit Chand, Renan da Silva, Krisna Bayu Otto; Muhammad Supriadi, Riyatno Abiyoso, Flavio Silva.
Cadangan: Arthur Irawan, Adi Eko Jayanto, Yohanes Pahabol, Gunawan Dwi Cahyo, Fitra Ridwan, Dikri Yusron, Agil Munawar, Jean Kelly Sroyer, Vava Mario Yagalo, Mohammad Khanafi.
Pelatih: Marcelo Rospide
BORNEO (4-3-3): Nadeo Argawinata; Fajar Fathur Rahman, Diego Michiels, Silverio Silva, Leo Guntara; Hendro Siswanto, Adam Alis, Stefano Lilipaly; Terens Puhiri, Win Naing tun, Matheus Pato.
Cadangan: Angga Saputro, Leo Lelis, Kei Hirose, Ahmad Hardianto, Agung Prasetyo, Komang Teguh, Taufany Muslihuddin, Rivaldo Eneiro Pakpahan, Abdul Rachman, Muhammad Sihran.
Pelatih: Pieter Huistra
(Rivan Nasri Rachman)