SEBANYAK 5 penyebab Manchester City bakal kalah dari Inter Milan di final Liga Champions 2022-2023 akan diulas Okezone. Manchester City akan bersua Inter Milan di final Liga Champions 2022-2023 yang dilangsungkan di Stadion Olimpiade Ataturk, Turki, Minggu 11 Juni 2023 pukul 02.00 WIB.
Sejauh ini Manchester City diunggulkan menjadi juara karena memiliki kualitas pemain dan kesolidan tim yang lebih kuat ketimbang Inter Milan. Meski begitu, bukan berarti Inter Milan tak bisa mengalahkan Manchester City, sekaligus menggagalkan ambisi The Citizens merebut treble winner musim ini.
Berikut 5 penyebab Manchester City bakal kalah dari Inter Milan di final Liga Champions 2022-2023:
5. Simone Inzaghi Raja Turnamen
Simone Inzaghi dikenal sebagai raja turnamen. Dalam delapan final yang dijalani baik di Coppa Italia maupun Piala Super Italia, Simone Inzaghi memenangkan tujuh pertandingan di antaranya.
Musim ini dalam perjalanannya menjadi juara Coppa Italia 2022-2023, Inter Milan mengalahkan tim-tim mapan seperti Atalata dan Juventus. Karena itu, peluang Inter Milan menumbangkan Manchester City masih terbuka lebar.
4. Insiden 2 Tahun Lalu
Sebelumnya Manchester City lolos ke final Liga Champions 2020-2021 untuk bertemu Chelsea. Saat itu, Manchester City diunggulkan menjadi juara karena memiliki skuad yang lebih solid ketimbang Chelsea.
Namun,Manchester City justru tumbang 0-1 di tangan Chelsea. Padahal, secara permainan mereka tampil dominan. Bukan tak mungkin, insiden serupa kembali dialami Manchester City saat bersua Inter Milan.
3. Formasi Inter Milan
Formasi 3-5-2 yang dijalankan Simone Inzaghi berpotensi menyulitkan Manchester City. Sebab, dua wing back inter Milan yakni Federico Di Marco dan Denzel Dumfries bakal merepotkan Manchester City dari sisi sayap.
Sekadar diketahui, Manchester City memiliki kelowongan posisi di sektor sayap, mengingat mereka mengandalkan formasi 3-2-4-1. Dalam pola ini, Manchester City tidak memiliki pemain sayap di area pertahanan.
Sayap mereka yakni Jack Grealish dan Bernardo Silva lebih banyak fokus menyerang, sehingga ada celah di sektor sayap The Citizens yang dapat dimanfaatkan pemain-pemain Inter Milan.
2. Pertahanan Rapat Inter Milan
Pelatih Manchester City, Josep Guardiola, kerap kerepotan saat dihadapkan tim yang memiliki pertahanan rapat. Bicara pertahanan rapat, Inter Milan mempunyai atribut yang satu ini.
Dari enam pertandingan di fase gugur Liga Champions 2022-2023, Inter Milan mencatatkan lima clean sheet. Bahkan AC Milan yang berstatus juara Liga Italia 2021-2022 sama sekali gagal membobol gawang mereka.
1. Kolaborasi Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez
Kolaborasi Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez pernah membawa Inter Milan juara Liga Italia 2020-2021, sebelum akhirnya berpisah dan kembali bekerja sama pada 2022-2023. Perpaduan keduanya kembali menghasilkan trofi bersama Inter Milan musim ini, yakni Coppa Italia 2022-2023.
Di depan mata mereka ada trofi Liga Champions 2022-2023 yang bisa dimenangkan. Inter Milan pun bisa berharap banyak kepada duo yang sedang panas-panasnya ini.
Romelu Lukaku mengemas tujuh gol dan lima assist dari 11 pertandingan terkini bersama Inter Milan. Sementara Lautaro Martinez, mencetak 11 gol dan empat assist dalam 13 laga terbaru bersama Inter Milan. Jadi, akankah Manchester City bakal tumbang di tangan Inter Milan malam ini?
(Ramdani Bur)