Sayangnya, penampilan Ibrahimovic di turnamen antarklub Eropa paling prestisius itu tidak pernah berakhir manis. Padahal setelah pindah dari Ajax dan bergabung dengan tim-tim besar Eropa seperti Juventus, Inter Milan, Barcelona, AC Milan Paris Saint-Germain, hingga Manchester United, Ibrahimovic selalu gagal juara.
Di klub-klub yang disebutkan di atas itu, Ibrahimovic mampu menenangkan berbagai gelar domestik. Namun, ketika bermain di Liga Champions, Ibrahimovic bak seperti orang minder karena tak bisa berbuat banyak di turnamen tersebut.
Ibrahimovic bukan berarti tidak pernah memenangkan trofi kompetisi Eropa. Bersama Barcelona, ia pernah memenangkan Piala Super Eropa 2009-2010 dan Liga Eropa 2016-2017 saat membela Man United.
Akan tetapi, ketika membicarakan Liga Champions, maka Ibrahimovic benar-benar tak bisa berbuat banyak meski sudah tampil bersama tujuh klub berbeda di ajang tersebut. Pencapaian terbaiknya mungkin hanya mencapai semifinal saat bersama Barcelona di Liga Champions 2009-2010.
(Rivan Nasri Rachman)