AREMA FC capai kata sepakat dengan dua penggawa Timnas Indonesia U-20. Hal itu pun dibenarkan oleh manajer Arema FC, Wibie Dwi Andriyas kepada MNC Portal Indonesia.
Adapun dua pemain Timnas Indonesia U-20 yang dimaksud adalah Ginanjar Wahyu dan Achmad Maulana Syarif. Wibie Dwi Andriyas menyatakan, pihaknya telah menyepakati kerja sama dengan keduanya.
(Ginanjar Wahyu dikonfirmasi gabung Arema FC)
Bahkan keduanya disebut dalam sepekan dua pekan ke depan akan menuju Malang usai menyelesaikan administrasi dan izin dari kepolisian sebagai instansi yang menaunginya. Kebetulan, kedua pemain ini merupakan anggota Polri aktif.
"Ada, masih mungkin dua orang. Menunggu izin dari kepolisian. Dari Timnas U-20, ada dua. Kita sudah sepakat, sudah kirim surat, sudah deal, tinggal datang," ucap Wibie ditemui pada Sabtu (3/6/2023).
Masuknya dua pemain Timnas Indonesia U-20 itu disebut Wibie untuk memenuhi regulasi pemain muda di Liga 1 2023-2024. Kehadiran pemain muda berkualitas dari luar Malang, juga untuk memberi atmosfer persaingan positif pada pemain-pemain muda asli Malang.
Namun demikian, kebutuhan pemain yang datang juga menyesuaikan dari tim kepelatihan. Maka pihak manajemen pun tak sembarangan dalam merekrut pemain muda hanya untuk memenuhi regulasi saja. Ia pribadi berharap tim pelatih mampu memaksimalkan kualitas pemain-pemain muda untuk menjadi penggerak tim Arema FC.
"Regulasi harus ada usia 21, dan lainnya. Salah satunya untuk mengangkat anak-anak Malang, ini sudah mulai kita. Akademi dibenahi, supaya maju anak-anak Malang ini. Kita manfaatkan untuk maksimalkan anak muda, makanya kita ambil asing yang bagus,” ungkapnya.
(Achmad Maulana Syarif bakal gabung Arema FC)
Wibie menambahkan, beberapa pemain muda lokal yang didatangkan dari tim-tim Liga 2 juga berstatus pemain reguler di klub lamanya. Alhasil secara kualitas dan jam terbang mereka sebenarnya cukup mumpuni.
"(Pemain muda) Liga 2 yang kita datangkan juga tidak sembarangan," ujarnya.
Selain pemain muda, manajemen Singo Edan (julukan Arema FC) juga mencari pemain asing berkualitas. Para pemain asing ini, disebut Wibie, merupakan jebolan Timnas di negaranya dan berusia di kisaran antara 25-30 tahun.
"Kita maksimalkan untuk pemain asing, supaya pemain lokal harus bersaing. Nanti bisa membantu mengangkat adik-adiknya (pemain muda), makanya kita ambil asing yang bagus," tukasnya.
(Hakiki Tertiari )