JAKARTA - Tim Nasional (Timnas) Malaysia U-23 dikabarkan terancam tak bisa diperkuat dua pemain abroad mereka yang sedang berkarier di Eropa pada ajang Piala AFF U-23 2023. Menurut Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPP Partai Perindo, Effendi Syahputra, kabar itu menjadi hal yang baik untuk Timnas Indonesia U-23.
Effendi Syahputra merasa hal tersebut menjadi keuntungan bagi skuad Indra Sjafri untuk bisa mengukir prestasi. Ia optimis jika Malaysia tak bisa menurunkan kekuatan terbaiknya, maka Timnas Indonesia U-23 bisa menjadi juara Grup B.
Ya, saat ini Malaysia U-23 sejatinya tengah berusaha memanggil dua pemain abroad mereka. Dua pemain yang dimaksud adalah Luqman Hakim Shamsdin penyerang berusia 21 tahun yang bermain untuk klub Islandia Njardvik FC dan Nooa Laine berposisi gelandang yang sekarang berseragam klub Finlandia SJK Seinajoki.
Akan tetapi, karena Piala AFF U-23 2023 bukanlah kompetisi yang terdaftar dalam kalender FIFA, maka ada kemungkinan klub Luqman Hakim dan Nooa Laine tak mengizinkan mereka pergi. Piala AFF U-23 2023 sendiri akan digelar di Thailand pada 17-26 Agustus 2023.
Melihat situasi tersebut, Effendi Syahputra --yang merupakan bacaleg DPRD DKI Jakarta Dapil 7, yang meliputi Jakarta Selatan (Kecamatan Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Cilandak, Pesanggrahan, dan Setiabudi) itu-- menyatakan, absennya dua bintang Harimau Malaya Muda semakin memperlebar peluang Indonesia lolos dari babak penyisihan grup.
"Dua pemain Malaysia ini tidak hanya punya pengaruh di Timnas Malaysia U-23, namun saat ini mereka lah superstarnya sepak bola nasional Malaysia," kata Effendi, Rabu (31/5/2023).
