JAKARTA – Meski baru bergabung, Ryo Matsumura mengaku tak tertekan sama sekali dengan target besar yang dimiliki Persija Jakarta di Liga 1 2023-2024. Pemain asal Jepang tersebut justru semakin antusias untuk membantu Macan Kemayoran memenangkan Liga 1 musim yang baru nanti.
Ryo tahu betul Persija mengakhiri Liga 1 2022-2023 dengan menduduki posisi kedua di klasemen dengan mengoleksi 66 poin, setelah sempat bersaing ketat dengan tim juara PSM Makassar dan Persib Bandung pada fase akhir kompetisi. Sebab itu, sangat wajar jika para penggemar Persija berharap klub kesayangannya itu dapat kembali mengangkat trofi pada musim ini.
Begitu juga yang diinginkan Ryo. Ia yang baru bergabung di bursa transfer kali ini pun sudah sangat termotivasi untuk membawa Persija juara.
"Menurut saya, kami dapat menikmati tekanan ini, karena saya ada di sini untuk menjadi juara. Itulah salah satu alasan, saya ingin membantu tim semampu saya,” ujar Ryo usai latihan bersama Persija, dikutip dari ANTARA, Rabu (31/5/2023).
“Musim lalu Persija di peringkat dua, maka menurut saya, kami harus menjadi juara pada musim ini," tambahnya.
Selain ingin membantu Persija menjuarai Liga 1, mantan pemain Persis Solo itu tidak menutupi rasa kagumnya dengan penggemar Persija, The Jakmania, yang menurutnya merupakan penggemar terbaik di Indonesia.
"Ada begitu banyak penggemar. Menurut saya, mereka (Jakmania) adalah yang terbaik di Indonesia, mereka sangat hangat, dan menurut saya itu sangat bagus bagi para pemain, jika bermain kandang dan ada banyak suporter,” sambung Ryo.
“Kami bisa memiliki rasa percaya diri dan saya ingin mencetak gol di hadapan mereka," tutur pemain yang cukup fasih berbahasa Inggris ini.
Persija memiliki stok pemain yang cukup banyak di posisi gelandang dan pemain sayap, dua posisi yang dapat diisi oleh Ryo. Meski demikian, mantan pemain Vissel Kobe tersebut justru yakin persaingan internal akan membawa kebaikan bagi tim.
"Tentu saya ingin bermain. Namun Anda tahu semua pemain ingin bermain, maka kompetisi (internal) ini sangat penting untuk tim, karena dapat meningkatkan (kemampuan) satu sama lain. Tentu saja saya ingin bermain di tim inti, tapi Anda tahu jika seorang pemain menyerah, itu tidak bagus untuk tim,” tutupnya.
(Rivan Nasri Rachman)