BANDUNG – Persib Bandung resmi memperpanjang kontrak Zalnando. Dia pun langsung memasang target tinggi bersama Persib di musim depan, yakni membawa timnya juara di kompetisi musim depan.
Ya, Persib baru saja mengumumkan pemain yang mendapat perpanjangan kontrak jelang Liga 1 2023-2024 bergulir. Kali ini, giliran Zalnando.
Pemain yang beroperasi sebagai bek kiri itu mendapat perpanjangan kontrak cukup panjang. Dia dikontrak selama tiga tahun ke depan atau hingga 2026.
"Tentunya, pelajaran musim lalu banyak banget, yang paling penting adalah saya menjadi orang yang sering-sering bersyukur,” ujar Zalnando, dikutip Rabu (10/5/2023).
“Karena, ya saya dari musim lalu saya bermain, saya lagi enak enaknya, lalu kena musibah cedera hingga saya dari enggak bisa jalan, belajar jalan sampai saya belajar jogging, dari nol sampai saya bisa nendang bola lagi itu adalah benar-benar tahapan proses yang saya jalani musim lalu," sambungnya.
Zalnando memastikan tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan Persib. Apalagi saat ini, kondisi cederanya sudah berangsur membaik.
Kini, Zalnando pun berambisi membawa Persib Bandung juara di musim depan. Hal itu dinilainya penting didapat demi membayar kepercayaan yang telah diberikan Maung Bandung.
"Saya bersyukur masih bisa nendang bola, masih bisa bermain lagi, itu yang saya syukur. Jadi saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang saya berikan pada saya," jelas Zalnando.
"Dan membalas doa-doa dari Bobotoh yang sudah doakan saya, sehingga saya bisa menendang bola lagi, bisa bermain bola lagi. Itu sih, membalas doa-doa dari Bobotoh dan semua pihak dengan memberikan yang terbaik dan Insya Allah juara musim depan," sambungnya.
Diketahui, Zalnando hanya bermain sebanyak 9 pertandingan di Liga 1 2022-2023. Pemilik nomor punggung 27 itu mengalami cedera cukup parah tepat saat melawan Dewa United di putaran pertama.
Zalnando mengalami dislokasi hingga patah tulang telapak kaki kiri akibat salah posisi saat melakukan sapuan. Akibatnya, ia harus diistirahatkan cukup lama. Sebab bek asal Kota Cimahi, Jawa Barat, itu harus naik meja operasi untuk mempercepat proses penyembuhan.
(Djanti Virantika)