Sikap Tegas Erick Thohir dalam Persaingan Persija Jakarta dan Persib Bandung Berebut Tiket Playoff AFC Cup: Curang Sanksinya Degradasi!

Cikal Bintang, Jurnalis
Sabtu 15 April 2023 14:53 WIB
Erick Thohir jadi Ketua Umum PSSI. (Foto: Instagram/@erickthohir)
Share :

JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bersikap tegas dalam persaingan Persija Jakarta dan Persib Bandung berebut tiket playoff AFC Cup. Dia memastikan takkan ragu mendegradasi klub jika terbukti melakukan kecurangan.

Sebagaimana diketahui, Persija Jakarta dan Persib Bandung masih punya peluang mentas di playoff AFC Cup. Pasalnya, kedua tim itu sama-sama masih memiliki kans finis sebagai runner-up Liga 1 2022-2023.

Kini, Persija duduk di posisi kedua pada klasemen sementara Liga 1 2022-2023 dengan koleksi 63 poin. Sementara Persib Bandung, mereka ada di urutan ketiga dengan hanya terpaut 1 angka.

Persib dan Persija pun akan menentukan posisi akhir di klasemen Liga 1 2022-2023 pada laga pekan ke-34 Liga 1 2022-2023. Keduanya akan melakoni laga pamungkas di Liga 1 padaSabtu (15/4/2023) malam WIB.

Persija Jakarta akan menghadapi PSS Sleman di pekan terakhir Liga 1, sementara Persib akan melawan Persikabo 1973.

Mendapati persaingan ketat Persija dan Persib dalam perebutan tiket playoff AFC Cup ini, Erick Thohir memberi peringatan keras kepada kedua tim. Agar tak terjadi kecurangan berupa main mata, Erick memastikan takkan ragu memberi sanki keras.

Sanksi yang bisa saja dia berikan adalah degradasi. Kemudian, untuk personal seperti pemain dan wasit, Erick tidak ragu untuk menghukumnya seumur hidup.

"Main mata? Nyolong dong? Saya rasa saya pak Zainudin Amali (Waketum PSSI) dan exco (Komite Eksekutif) punya komitmen sepakbola yang bersih dan tentu berprestasi,” ujar Erick kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat 14 April 2023.

“Jadi kalau ternyata liga besok ada main mata hukumannya sangat berat," sambungnya.

"Wasitnya dihukum seumur hidup, pemainnya dihukum seumur hidup, ya klubnya degradasi aja sekalian. Eh serius inj. Kita udah punya komitmen itu. Jadi tidak ada istilah main-main sekarang. Karena kita ingin menciptakan sepak bola yang bersih dan berprestasi," tegas Erick.

Namun, Erick mengatakan belum ada tim pengawasan khusus untuk pertandingan 'spesial' seperti itu. Akan tetapi, eks presiden Inter Milan itu akan menggunakan teknologi dan pantauan dari pengamat.

"Sekarang era modern, bisa direkam bisa diulang cari pengamat yang bagus ya statistik di medsos juga keliatan kok. Tadi saya aja baru ketemu dengan para pakar daripada statistik ya di kantor saya itu kita sedang mereview pertandingan-pertandingan di liga 3, liga 2, dan liga 1 musim ini," ucap Erick.

"Kita akan deteksi kalau ada permainan seperti itu. Ya kita harap kedepannya harus tidak ada," pungkasnya. 

(Djanti Virantika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya