DERETAN 6 Kisah sedih sepakbola Indonesia yang disorot media asing akan diulas oleh Okezone pada artikel ini. Sepakbola Indonesia hingga kini masih dalam upaya pembenahan.
Permasalahan seperti kualitas liga, infrastruktur, hingga prestasi masih terus diupayakan untuk menjadi lebih baik. Hal ini tentu demi mengejar ketertinggalan Indonesia dari negara-negara lainnya di dunia.
Selain itu, hal ini juga upaya agar sepakbola Indonesia tidak diberitakan dalam konotasi yang kurang baik lagi. Ya, sepakbola Indonesia beberapa kali menjadi sorotan dunia.
Media-media asing memberitakan sepakbola Indonesia dengan berita yang kurang baik. Lantas pemberitaan seperti apa?
Berikut okezone rangkum 6 kisah sedih sepak bola Indonesia disorot media asing:
6. Kekalahan 0-8 Persibo atas klub Hong Kong
Pada 2013, Persibo Bojonegoro menjadi perwakilan Indonesia untuk mengikuti AFC Cup. Pada babak penyisihan Grup F, Persibo harus bertandang ke markas klub Hong Kong, Sunray Cave JS Sun Hei. Namun seakan sudah kalah sebelum bertanding, Persibo hanya membawa 12 pemain ke Hong Kong dengan alasan minimnya biaya.
Akibat hal itu, Persibo pun akhirnya menjadi bulan-bulanan. Hingga menit ke 65, Persibo kebobolan 8 gol tanpa ada balasan. Ditambah para pemain Persibo yang cedera membuat pertandingan harus dihentikan dan membuat tim lawan marah.
Akibat kejadian tersebut, Persibo menjadi santapan media-media di Hong Kong. AFC pun kemudian melakukan penyelidikan atas hal tersebut.
5. Gol bunuh diri Mursyid Effendi
Pada ajang Piala Tiger 1998, Indonesia berhadapan menghadapi Thailand untuk menentukan lawan di semifinal. Kedua tim berusaha untuk tidak menang agar di semifinal berhadapan dengan Singapura yang dinilai lebih mudah untuk dikalahkan dibanding Vietnam.
Menjelang akhir pertandingan, pemain Indonesia yakni Mursyid Effendi kemudian dengan sengaja mencetak gol bunuh diri yang membuat skor Thailand menjadi unggul 3-2. Alhasil, Thailand yang akan bertemu Vietnam dan Indonesia bertemu Singapura di semifinal.
Sayangnya, di laga semifinal kedua tim mengalami kekalahan. Bahkan, Singapura lah yang keluar sebagai juara. Akibat insiden inipun Indonesia dan Thailand mendapat denda sebesar USD 40.000. Selain itu, Mursyid mendapat hukuman dilarang bermain di Indonesia selama satu tahun dan seumur hidup di luar negeri.