LAGA tunda bigmatch Liga 1 2022-2023 antara Persebaya Surabaya vs Arema FC bakal digelar di Stadion PTIK, Jakarta, pada Selasa (11/4/2023) malam WIB. Pelatih Persebaya dan Arema pun kompak memberi reaksi yang sama saat mengetahui laga tunda ini harus pindah lokasi penyelenggaraan.
Ya, laga Persebaya Surabaya vs Arema FC sejatinya dilangsungkan di Surabaya yang merupakan markas Persebaua. Namun kemudian, lokasi pertandingan diubah kep Jakarta karena faktor keamanan.
Laga Persebaya Surabaya vs Arema FC terpaksa diungsikan ke Jakarta karena izin keamanan di Surabaya maupun Gresik belum dikeluarkan. Pasalnya, ini mengantisipasi kejadian tidak diinginkan pasca tragedi Kanjuruhan Malang yang memakan 135 nyawa, usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, pada Sabtu 1 Oktober 2023.
Mendapati kondisi ini, pelatih Arema FC, Joko Susilo, menyatakan sejak awal ia tak berharap bermain di Stadion PTIK. Pasalnya, ada catatan kurang beruntung kala timnya bermain di stadion yang berada di kompleks Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) itu.
"Justru di PTIK ini, kami merasa sering kurang beruntung di sini, makanya kami kemarin senang sekali waktu ada pemberitahuan bahwa kita main di Surabaya,” ucap Joko Susilo, ketika konferensi pers jelang laga, Senin 10 April 2023.
“Bukan apa-apa, bukan kita sok bukan juga, yang pertama tentu kami ingin suasana baru," sambungnya.
Joko Susilo juga menegaskan persoalan pascatragedi Kanjuruhan yang melibatkan antara tim Arema FC dan Persebaya sebagai pribadi dan sesama pelatih sudah dianggap selesai. Pihaknya juga telah berkomunikasi secara intens dengan Aji Santoso, selaku pelatih Persebaya.
"Memang, Arema sama Persebaya sudah selesai, tidak ada masalah apa pun, jadi kita pengen main di mana pun kita senang, kita pengen itu menyetop yang kayak pengalaman-pengalaman yang kemarin, sudah selesai yang kemarin itu, sampai terjadi korban juga sudah selesai," ujar Joko.
"Kemarin itu sebenarnya kita pengen begitu, jadi kalau kita di sini sebetulnya jujur sedikit kurang nyaman kita, tapi bukan alasan itu karena itu alasan, alasan nonteknis, karena masalah psikologi saja," sambungnya.
