KOMISI Pemilihan (KP) menegaskan tidak memfasilitasi kampanye calon pengurus PSSI 2023-2027. Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua KP PSSI, Amir Burhanuddin.
Kebijakan itu diambil setelah KP berdiskusi dengan Komite Banding Pemilihan (KBP). Sebab itu, KP PSSI meminta calon pengurus baru PSSI meyampaikan visi dan misinya secara mandiri.
menyatakan pihaknya tidak memfasilitasi calon tetap kepengurusan PSSI periode 2023-2027 untuk menyampaikan visi dan misinya. Sebab, masa kampanye itu dilakukan secara mandiri.
"Langkah itu diambil setelah berdiskusi antara KP dan KBP dengan melihat keterbatasan yang ada dan perkembangan calon sudah melakukan sebagian. Kami memang tidak memfasilitasi," katanya di Jakarta, Senin (6/2/2023).
Lebih lanjut, Amir Burhanuddin mengatakan para calom tetap dipersilahkan melakukan kampanye terkait program kerja. Kampanye itu untuk menarik dukungan para voters PSSI.
"Tinggal ada satu tahapan yakni proses pemilihan tanggal 16. Baik dari Caketum, Cawaketum, dan anggota Exco untuk segera menyampaikan visi dan misi gagasan kepada para voters," timpalnya.
BACA JUGA:Resmi, KPB Umumkan Calon Tetap Kepengurusan PSSI Periode 2023-2027
Amir Burhanuddin juga mengatakan, para voters memang sangat memerlukan informasi visi dan misi para calon tetap kepengurusan PSSI. Tujuannya agar mereka bisa tepat dalam memberikan suara pada KLB PSSI.
"(Tujuannya agar) voters kelak akan memiliki gambaran apa yang akan dilakukan para calon nanti. KP dan KBP akan pantau perkembangan mulai hari ini sampai waktu yang akan datang," ucapnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Komite Banding Pemilihan (KBP) telah menatap calon kepengurusan PSSI 2023-2027. Jadi, telah ditetapkan ada lima calon tetap Ketum, 16 Waketum, dan 55 Exco PSSI yang ikut kontestasi pemilihan.
Adapun pemilihan nantinya akan dilakukan bersamaan di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Menurut jadwal yang ada KLB PSSI berlangsung pada 16 Februari 2023.
(Hakiki Tertiari )