"Menguras tenaga dan fisik para pemain, impact-nya ya PSM yang terlihat lebih bugar bisa mencetak gol,” ungkap RD, dilansir dari laman resmi PT LIB, Rabu (1/2/2023).
“Yakob Sayuri berhasil cetak gol bukan karena kita tidak bisa mengantisipasi, tetapi karena situasi pada saat gol terjadi momen sulit untuk man marking lawan," sambungnya.
Selain itu, lini belakang RANS Nusantara juga dinilai RD menurun karena fisiknya yang terkuras dan legiun asingnya mengalami cedera di pertengahan laga. Padahal, sampai pertengahan babak kedua The Prestige Phoenix berhasil menahan gempuran PSM.
"Kita selama hampir main 70 menit tadi semuanya berjalan dengan baik dan Sayuri juga sama sekali tidak bisa berbuat apa-apa kedua sayap mereka tidak bisa buat apa-apa. Namun fisik karena lapangan membuat kita kewalahan alhasil kita kalah," tutup RD.
(Djanti Virantika)