Aksi ratusan Aremania ini membuat jalan di sekitar lokasi dialihkan dan kemacetan pun tak terhindarkan. Oknum Aremania itu pun mulai melakukan aksi orasinya dengan menuntut permintaan maaf ke manajemen Arema FC dan pertanggungjawaban, dikarenakan persepakbolaan terhenti.
Tak berselang lama massa pun langsung melakukan aksi pengerusakan toko merchandise resmi Arema FC. Para oknum suporter ini langsung melempari kaca-kaca toko Arema FC dengan batu, kayu, dan cara thinner, sekira pukul 12.30 WIB.
Toko itu langsung pecah seketika. Massa juga terlihat membakar beberapa material dari sekitar area toko di tengah Jalan Mayjen Panjaitan depan kantor Arema FC.
(Hakiki Tertiari )