Beberapa pemain Arema FC dan ofisial tim terpaksa berdiri di tengah bagian bus untuk menghindari adanya lemparan susulan di kaca yang sudah lubang itu. Bahkan, kabar terakhir menyebut ada tiga orang yang terluka, di mana dua di antaranya merupakan pemain Arema FC, sementara satu lainnya merupakan ofisial Singo Edan (julukan Arema FC).
"Kaca bagian belakang bus habis," demikian keterangan pada video yang diterima.
Pelatih Javier Roca mengatakan, perisitiwa pelemparan ke kaca bus terjadi saat meninggalkan Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta Pelatih asal Chile menyatakan, aksi pelemparan masih terjadi selama perjalanan dari stadion di Sleman, hingga Klaten Jawa Tengah.
"(Terjadi) di saat kita di jalan keluar stadion," ujarnya.
Sementara di laga yang berlangsung semalam, Arema FC harus mengakui keunggulan tuan rumah. Singo Edan menyerah 0-2 di tangan PSS Sleman.
(Hakiki Tertiari )