Zainudin Amali menjelaskan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, meminta meningkatkan standar keamanan stadion Indonesia untuk digunakan dalam ajang dalam negeri.
"Jadi, yang dimaksud oleh presiden setelah tragedi Kanjuruhan itu adalah untuk kompetisi (sepakbola lokal) bukan untuk Piala Dunia U-20. Karena Piala Dunia pasti standarnya FIFA, jadi semuanya sudah under control. Saya pastikan bahwa enam stadion,” ucapnya.
“Itu sudah tidak masalah. Yang dimaksud presiden itu adalah tempat kompetisi (sepakbola lokal). Jadi enggak ada masalah,” jelasnya.
Sebelumnya, Joko Widodo meminta Stadion Kanjuruhan, Malang, dirobohkan dan akan dibangun ulang dengan standar FIFA. Hal tersebut tak lepas dari tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.
(Djanti Virantika)