Bukan hanya itu saja, kedatangan Mesut Ozil ke Santiago Bernabeu semakin menenggelamkan namanya. Terlebih saat itu duet Cristiano Ronaldo dan Mesut Ozil sangat mematikan.
Nasib buruk Kaka tak berhenti sampai disitu saja. Pada 2010 ia mengalami cedera lutut yang parah hingga membuatnya harus terbaring di meja operasi. Kaka saat itu harus rela meninggalkan lapangan selama delapan bulan dan posisinya semakin tergantikan oleh Ozil.
Sekembalinya Kaka ke lapangan, kualitasnya kian menurun yang disebabkan oleh cedera lututnya. Bahkan, selama empat musim bersama Los Blancos ia hanya mencetak 29 gol dari 29 assist. Jumlah tersebut tentu sangat jomplang jika dibandingkan saat dirinya membela AC Milan dengan koleksi 103 gol dan 83 assist.
Ricardo Kaka pun akhirnya memutuskan kembali lagi ke AC Milan pada 2013, klub yang telah membesarkan namanya. Pada 2017 lalu, Kaka akhirnya memutuskan pensiun dan klub terakhir yang dibelanya adalah Orlando City FC.
Itulah pembahasan mengenai Kisah Menyedihkan Ricardo Kaka, Sang Legenda AC Milan yang Karirnya Dihancurkan Real Madrid.
(Dimas Khaidar)