KISAH Erick Thohir, mantan presiden klub Inter Milan yang masih dicintai di Italia sampai saat ini menarik untuk dibahas. Nama Erick Thohir tidaklah asing bagi masyarakat Indonesia.
Beliau adalah orang yang saat ini menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Tapi sebelum menjadi menteri BUMN, Erick Thohir sudah terkenal sebagai seorang pengusaha sukses asal Indonesia.
Nama Erick Thohir bahkan sangat ramai diperbincangkan saat Erick Thohir mengakuisisi mayoritas saham klub raksasa Italia asal kota Milan, Inter Milan. Erick Thohir membeli sebagian besar saham Inter Milan pada 2013 lalu.
Berdasarkan data di Forbes, Erick Thohir menghabiskan uang lebih dari 480 juta dollar Amerika untuk mengakuisisi 70% saham Inter Milan dari Massimo Moratti. Pada satu acara, Erick Thohir pernah menyampaikan bahwa uang untuk membeli I Nerazzuri saat itu ternyata tidak cukup meskipun sudah ditambah dari dana yang Erick Thohir dapatkan dari menggadai asetnya di Bank Eropa.
Karena itu, Erick Thohir mengajak rekan pengusahanya yang lain untuk mewujudkan mimpinya membeli tim berseragam biru hitam tersebut.
Sayangnya, pada saat Erick Thohir menjadi presiden tim, prestasi Inter Milan tidak begitu baik. Prestasi terbaik Inter Milan saat itu adalah hanya finish di peringkat 4 klasemen Liga Italia pada musim 2015-2016 dan 2017-2018.