Erick Thohir Ungkap Alasan Calonkan Diri sebagai Ketua Umum PSSI: Saya Terpanggil!

Dimas Khaidar, Jurnalis
Minggu 15 Januari 2023 10:53 WIB
Erick Thohir ungkap alasan calonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI (Foto: Instagram/erickthohir)
Share :

MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir resmi mengajukan diri sebagai calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Erick mengaku jika dirinya merasa terpanggil untuk mengubah keadaan sepakbola Indonesia.

Ya, Erick Thohir resmi mendaftarkan diri usai mengirimkan berkas ke Kantor PSSI di GBK Arena, Jakarta Pusat pada Minggu (15/1/2023) pagi WIB. Sebelumnya, nama Erick Thohir memang santer dikaitkan bakal menjadi calon Ketua Umum PSSI yang baru.

Setelah resmi mendaftarkan diri, ia mengatakan jika terpanggil untuk mengubah keadaan tersebut. Erick pun menjelaskan yang dibutuhkan PSSI untuk maju saat ini adalah nyali dan keberanian menciptakan ekosistem pertumbuhan industri sepakbola nasional.

"Sebagai anak bangsa, saya terpanggil untuk mengubah keadaan, membuat yang bengkok menjadi lurus. Yang dibutuhkan PSSI untuk maju hari ini adalah nyali untuk menerobos keterbatasan, dan berani menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan industri sepakbola nasional," kata Erick.

Erick bilang, Indonesia butuh nyali untuk bisa bersaing dengan negara lain, untuk bertarung dan menang di gelanggang internasional. Dia mengatakan banyak potensi kemajuan yang belum muncul jadi kekuatan karena disinyalir banyak tangan-tangan kotor mempengaruhi kepengurusan PSSI. Untuk itu, dia mengatakan pemimpin PSSI nanti harus punya nyali membersihkan unsur-unsur negatif itu.

“Hari ini, untuk maju, PSSI hanya butuh satu hal yaitu nyali," tambah Erick.

Menurutnya, masalah sepakbola Indonesia dari dulu tak pernah berubah: pembinaan usia muda yang tak berjalan dengan baik, pengelolaan kompetisi liga yang semrawut, integritas dan fairplay dalam kompetisi, serta industri sepakbola yang tidak profesional.

"Mencari 11 orang dari 270 juta rakyat Indonesia untuk membentuk tim nasional yang kompetitif tidak sulit jika semua hal itu kita benahi dengan benar. Tim nasional sebuah negara hanya sekuat kompetisi liganya. Liga yang kuat akan menghasilkan tim nasional yang kuat. Liga lemah, tim nasional lemah. Sekarang, sudah saatnya sepakbola kita naik kelas," tambah Erick Thohir.

Lebih lanjut Erick mengatakan untuk membenahi sepakbola bukan hanya urusan teknis seperti taktik atau formasi. Melainkan juga urusan manajerial, bisnis, penegakan hukum, juga urusan political will dan dukungan.

Erick Thohir diketahui punya pengalaman mumpuni di dunia sepakbola. Ia pernah memiliki dan menjadi Presiden Inter Milan, salah satu klub terbesar di benua Eropa. Saat itu, Erick yang menggantikan Massimo Moratti menjadi penyelamat Inter Milan.

Erick membenahi manajemen Inter Milan yang sedang terpuruk hingga mendapat investasi dari Suning Holdings Grup asal China. Langkah Erick itu dianggap sebagai sebuah terobosan lantaran sebelumnya klub sepakbola Italia terkesan tertutup untuk investasi asing.

Itu sebabnya, manajemen Inter Milan pernah berterima kasih kepadanya. Erick juga punya pernah menjadi pemegang saham mayoritas di DC United, klub sepakbola Liga Amerika Serikat.

Di dalam negeri, Erick adalah pemilik Mahaka Sports yang pernah menggelar Piala Presiden 2015 untuk mengisi kekosongan kompetisi setelah PSSI mendapat sanksi dari FIFA. Saat itu, PSSI dipimpin La Nyalla.

(Dimas Khaidar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Bola lainnya