“Tidak ada teror berlebihan yang biasanya dilakukan di pertandingan-pertandingan sebelumnya. Mungkin ini awal yang baik untuk membangun hubungan yang hangat antara Jakarta dan Bandung agar rivalitas itu hanya ada di atas lapangan dengan durasi 90 menit,” terangnya.
“Setelah itu kita kembali lagi menjadi teman atau bahkan saudara untuk berdiskusi memajukan sepak bola negeri ini,” lanjut pemain yang pernah berseragam Sriwijaya FC itu.
“Saya berterima kasih kepada Bandung atas sambutan yang hangat. Untuk putaran kedua tolong sambut mereka (Persib) dengan baik di kandang kita,” pungkasnya.
Dalam pertandingan itu sendiri, Andritany sebenarnya tampil dengan apik. Puncaknya adalah ketika menghalau sepakan penalti Beckham Putra menjelang jeda turun minum. Sayangnya, gol Ciro Alves membuyarkan segalanya.
(Reinaldy Darius)