SEBANYAK 9 pesepakbola yang lebih memilih bermain untuk Real Madrid dibanding Barcelona memang menarik untuk dibahas. Salah satu di antaranya adalah Cristiano Ronaldo
Rivalitas di antara keduanya itu pun tak terelakkan. La El Clasico menjadi pertandingan yang paling dinanti bagi para penggemarnya. Terlebih saat kedua klub masih dibela dua megabintang, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Rupanya rivalitas Real Madrid dan Barcelona tak hanya di lapangan, namun juga saat musim bursa transfer. Tak sedikit pemain bola yang menjadi incaran kedua klub Liga Spanyol itu.
Beberapa pemain diketahui lebih memilih Los Blancos – julukan Real Madrid – ketimbang Blaugrana – julukan Barcelona. Adapun daftar pemain tersebut sebagai berikut.
Berikut 9 Pesepakbola yang Lebih Memilih Bermain untuk Real Madrid Dibanding Barcelona
9. David Beckham
Bintang bola pada masanya ini diketahui meninggalkan Manchester United ke Real Madrid. Kala itu, Beckham bisa saja bergabung dengan Barcelona sebab The Red Devils – julukan Manchester United – hendak menjualnya. Hal tersebut diungkapkan Joan Laporta selaku presiden Barcelona saat itu kepada Marca pada 2017 silam.
“Itu antara Beckham, Ronaldinho atau [Thierry] Henry. United memberitahu kami bahwa mereka akan menjual [Beckham] kepada kami jika kami memenangkan pemilihan [presiden] karena kami tidak memiliki kekuatan saat itu. Tapi mereka menggunakan kami dan pada akhirnya dia bergabung dengan Real Madrid.”
Jika dilihat, status Los Galacticos dan gaya bermain Beckham jelas lebih cocok di Santiago Bernabeu dan, setelah bergabung pada 2003, pemain internasional Inggris itu mampu membawa Real Madrid meraih gelar Liga Spanyol pada 2007.
8. Xabi Alonso
Setelah Rafa Benitez ngotot merekrut Gareth Barry, Alonso pun kecewa dan bergabung dengan Real Madrid pada 2009.
Di Bernabeu, Alonso sangat brilian. Dia mampu menjadi sentral permainan Real Madrid di lapangan tengah. Bersama klub ibu kota it, dia memenangkan dua Copa del Rey, satu gelar Liga Spanyol dan berkontribusi pada trofi Liga Champions pada musim 2013-2014.
7. Angel Di Maria
Di Maria termasuk salah satu talenta terpanas di Eropa saat berada di Benfica di awal usia 20-an dan, menurut GOAL, pemain yang kini berusia 34 tahun itu menjadi rebutan Real Madrid dan Barcelona pada pertengahan musim 2010.
Di Maria pun memilih Real Madrid, bergabung dengan mereka dengan biaya awal 25 juta euro atau setara dengan Rp573,59 miliar dan berhasil memenangkan gelar Liga Spanyol, dua Copa del Rey, dan Liga Champions.
6. Mesut Ozil
Setelah tampil mengesankan di Piala Dunia 2010, Ozil menjadi salah satu pemain yang paling dicari di dunia, tak terkecuali dua raksasa Spanyol.
Ozil pun diketahui lebih memilih Real Madrid, di mana ia membela Los Blancos selama tiga tahun, dan memenangkan liga dengan membukukan 27 gol dan 80 assist dalam 159 pertandingan.
Rupanya Ozil memiliki alasan memilih berkandang di Santiago Bernabéu. Dalam otobiografinya pada 2017, pemain 34 tahun ini menjelaskan saat berkunjung ke Camp Nou. Tidak ada tur stadion; tidak ada tampilan trofi mereka, yang membuatnya seperti di Real Madrid.
5. Vinicius Jr
Setelah kalah dari Barcelona dalam transfer Neymar pada 2013, Presiden Real Real Madrid, Florentino Perez terobsesi untuk mendapatkan talenta hebat Brasil lainnya. Lima tahun berselang, bakat itu muncul saat Vinicius Jr bermain untuk Flamengo.
Baik Barcelona maupun Real Madrid sama-sama tertarik, namun kali ini Perez tidak mau kalah dengan targetnya. Bersama Vinicius, Real Madrid pun sukses merengkuh berbagai gelar bergengsi, termasuk dua gelar Liga Spanyol dan satu trofi Liga Champions.
4. Rodrygo Goes
Tidak puas dengan satu talenta super Brasil, Perez kembali menggaet pemain lainnya pada 2018, yakni Rodrygo dari Santos. Tak hanya Los Blancos, rupanya Blaugrana juga terpikat.
Menurut Mundo Deportivo, ayah Rodrygo mendesak sang anak untuk menerima Barcelona untuk bermain bersama Messi. Hanya saja, Rodrygo mengatakan ingin menunggu tawaran dari Real Madrid terwujud juga.
3. Takefusa Kubo
Kubo termasuk bagian dari akademi muda La Masia Barcelona sebagai anak muda dan disebut sebagai 'Messi-nya Jepang'. Tapi setelah kembali ke Jepang antara 2015 dan 2019, ia dihadapkan pada pilihan besar.
Pada 2019, Kubo memberi tahu Marca mengapa ia meninggalkan Barca. Pasalnya, Real Madrid merekrutnya, sebagai klub dengan taktik yang disukainya.
2. Sergio Ramos
Menurut Toni Freixa, salah satu kandidat pemilihan presiden terbaru di Barcelona, transfer mantan kapten Real Madrid itu ke Barcelona bisa saja terjadi.
Pada 2021, Toni Freixa memberi tahu kepada El Partidazo de Cope bahwa Ramos ditawari menjadi pemain Blaugrana saat dia masih bermain untuk Sevilla pada awal kariernya.
Namun demikian, Ramos memilih Real Madrid dan meraih 22 trofi, termasuk empat Liga Champions.
1. Cristiano Ronaldo
Pada 2008, setelah dua musim tanpa trofi utama, Presiden Barcelona Laporta menghadapi mosi tidak percaya. Seandainya ia kalah, mantan eksekutif Nike Sandro Rosell akan menggantikannya pada 2010. Rossel pun menjanjikan transfer Ronaldo.
Bukan hanya Rosell yang tertarik, Txiki Begiristain dilaporkan pula telah bertemu Jorge Mendes untuk membahas transfer dari Manchester United pada Februari 2007.
Sir Alex Ferguson terkenal membenci taktik yang digunakan Real Madrid ketika mencoba untuk mengontrak Ronaldo dan itu bisa membuka jalan Ronaldo pindah ke Barcelona. Akan tetapi, pada 2009 Ronaldo diizinkan bergabung dengan Real Madrid, klub yang selalu menjadi tujuan hatinya.
(Reinaldy Darius)