MANCHESTER – Jurnalis asal Inggris, Piers Morgan, buka suara soal wawancaranya dengan Cristiano Ronaldo soal Manchester United yang kini jadi kontroversi. Piers Morgan menegaskan bahwa wawancara itu dilakukan atas permintaan Ronaldo karena merasa sudah saatnya berbicara soal kondisi sebenenarnya di Man United.
Dalam wawancara tersebut, Ronaldo telah membuat pengakuan yang cukup membuat para pencinta sepakbola heboh. Pasalnya, pemain berusia 37 tahun tersebut merasa telah dikhianati oleh Man United.
Bahkan, Ronaldo menyebut tidak menghormati pelatih The Red Devils saat ini, Erik ten Hag. Penyebabnya, CR7 -julukan Cristiano Ronaldo- merasa pelatih asal Belanda tersebut juga tidak menunjukkan rasa hormat kepadanya.
BACA JUGA: Pernyataan Resmi Manchester United Setelah Diserang Cristiano Ronaldo, Kontrak CR7 Diputus?
Terkait wawancara itu, Morgan menegaskan tidak pernah meminta Ronaldo untuk membicarakan hal itu kepadanya. Melainkan, pemain berusia 37 tahun tersebut yang menginginkan wawancara itu diadakan.
"Yah, Cristiano meminta saya untuk melakukannya, sesederhana itu. Saya tidak meminta kepadanya, tetapi dia yang meminta kepada saya,” ungkap Piers Morgan, dilansir dari Sportskeeda, Selasa (15/11/2022).
“Itu semua sangat baru. Dia telah memikirkan hal itu beberapa waktu. Saya pikir bukan rahasia lagi bahwa dia merasa frustrasi yang mendalam tentang apa yang terjadi di Man United selama setahun terakhir. Dia merasa sudah waktunya untuk berbicara," imbuhnya.
Selain itu, Morgans mengatakan Ronaldo sudah mengerti segala konsekuensinya apabila wawancara tersebut dilakukan. Meski begitu, Morgans menyebut Ronaldo memang merasa ingin mengungkap hal yang membebani pikirannya.
"Dia tahu itu akan menjadi pemicu (kontroversi), dia tahu ini akan mengguncang beberapa pihak, tetapi dia juga merasa bahwa dia harus melakukan ini,” sambung Morgans.
“Dia tahu orang akan mengkritiknya, tetapi dia juga tahu bahwa apa yang dia katakan itu benar. Kadang-kadang kebenaran itu menyakitkan," pungkasnya.
(Djanti Virantika)