KISAH sedih Moacir Barbosa, kiper legendaris yang paling dibenci seluruh rakyat Brasil karena blunder di Piala Dunia 1950 menarik untuk dibahas. Ajang Piala Dunia memang kerap menyisakkan berbagai macam kisah.
Salah satunya adalah kisah yang dialami oleh Moacir Barbosa. Karena sebuah ketidaksengajaan pada Piala Dunia 1950 membuat pemain berposisi kiper itu menerima sanksi sosial dari sebagian besar masyarakat Brasil. Lantas, bagaimana kisahnya?
Berikut Kisah Sedih Moacir Barbosa, kiper legendaris yang paling dibenci seluruh rakyat brazir karena blunder di Piala Dunia 1950.
Sebelum tragedi nahas tersebut, Moacir Barbosa merupakan salah satu kiper yang paling diperhitungkan. Barbosa mengawali kariernya di Vasco da Gama pada 1945. Selama lima tahun, Barbosa mampu menunjukan kualitas terbaiknya.
Pria berpostur 174 cm ini berhasil membawa klubnya menjuarai kejuaraaan negara bagian pada 1945, 1947, dan 1949. Tak hanya itu, dalam ajang bergengsi Campeonato Sul-Americano de Campeoes 1948, Barbosa berhasil mengamankan gawang dan membawa klubnya menjadi juara.
Setelah itu, Barbosa dipercaya membela Timnas Brasil untuk berlaga di Copa Amerika sebelum menembus Piala Dunia 1950. Pada edisi tersebut, Brasil merupakan negara yang paling kuat dan diprediksi akan membawa pulang trofi kemenangan di ajang Piala Dunia 1950.
Pasalnya, sebelum itu Brasil telah membawa pulang piala Copa America dan lolos dari sesi penyisihan grup dengan mulus. Sejumlah media bahkan telah memberitakan keoptimisan Brasil meraih juara Piala Dunia.
Setelah berkali-kali berhasil tampil apik, tibalah Brasil menghadapi partai final. Sekira 200.000 penonton memenuhi Estadio do Maracan pada 16 Juli 1950 untuk menonton laga final Piala Dunia 1950.
Kala itu Brasil dihadapkan dengan Uruguay. Sejak awal permainan, Brasil berhasil tampil memukau. Satu tendangan berbuah gol bahkan tercipta dari kaki Friaca pada menit ke-7.