Andrew Robertson pun mengakui keunggulan tiga gol selalu berbahaya untuk timnya, tetapi menjadi hal yang menyenangkan. Ia pun menyadari Liverpool berhasil mengendalikan permainan untuk bisa mendapatkan tiga poin.
"Jelas dia mendapat gol kedua, keunggulan tiga gol selalu berbahaya, tapi selalu menyenangkan juga. Kemudian kami menindaklanjutinya dengan gol fantastis dari Harv (Harvey Elliott) dan kemudian saya pikir kami cukup memegang kendali permainan," jelasnya.
Bek Timnas Skotlandia itu menjelaskan usai memimpin tiga gol, Jurgen Klopp memutuskan melakukan perubahan dengan memasukan pemain muda. Andrew Robertson pun mengakui mendapatkan clean sheet di kandang Ajax adalah sangat penting untuk Liverpool, serta senang bisa lolos ke babak 16 besar dengan menyisakan satu pertandingan lagi.
"Kami mulai membuat perubahan, bisa mengistirahatkan beberapa orang, para pemain muda masuk dan mulai mengendalikan permainan. Tiga-nol di tempat ini, tempat yang sangat sulit untuk didatangi dan clean sheet sangat penting bagi kami sekarang," ucapnya.
"Kami senang kami lolos ke 16 besar dengan satu pertandingan tersisa," tutupnya.
(Dimas Khaidar)