"Itu sebagai bentuk kemarahan (Azwar) belum bisa memimpin organisasi dengan benar," lanjut Akmal Marhali.
Akmal Marhali mengatakan kalau dirinya menjadi Iwan Bule, akan menerima berbagai proses hukum yang berlangsung. Sikap itu seharusnya ditunjukkan Iwan Bule.
"Kalau saya menjadi Iwan Bule, saya akan meminta maaf dan siap diproses secara hukum sebagai bentuk pertanggungjawaban. Itu sangat elegan," lanjut mantan CEO Tangerang Wolves itu.
Sekarang harapannya masalah di atas dapat dijadikan para pemangku kepentingan sepakbola di Tanah Air untuk intropeksi dan memperbaiki semuanya menjadi lebih baik lagi. Sebab, insiden di Stadion Kanjuruhan merupakan peristiwa terkelam yang pernah terjadi di persepakbolaan Indonesia.
(Ramdani Bur)