Ikut Sedih Lihat Peristiwa di Stadion Kanjuruhan, Luis Milla: Saya Berharap Ini Jadi Tragedi Terakhir di Sepakbola Indonesia

Maulana Yusuf, Jurnalis
Senin 03 Oktober 2022 05:48 WIB
Pelatih Persib Bandung, Luis Milla. (Foto: Instagram/luismillacoach)
Share :

Kendati demikian, keributan yang terjadi di lapangan sontak berusaha diamankan pihak kepolisian. Akan tetapi, polisi tak bisa menghadang ribuan Aremania yang melakukan perlawanan cukup keras sehingga terjadi baku hantam. Alhasil, pihak kepolisian terpaksa harus menembakkan gas air mata.

Akibatnya, korban jiwa berjatuhan, hingga kabarnya 125 nyawa melayang dalam informasi terakhir. Salah satu hal yang disoroti adalah ketika pihak kepolisian menembakkan gas air mata. Padahal, pihak FIFA sudah menegaskan jika gas air mata dilarang digunakan pada saat pertandingan.

Menurut laporan MNC Portal Indonesia, saat ini total ada 180 orang yang tengah dirawat di sejumlah rumah sakit di daerah Malang. Korban tersebar di RSUD Kanjuruhan, RS Wava Husada, RS Teja Husada, RSUD Saiful Anwar, dan beberapa rumah sakit di Kota Malang.

(Rivan Nasri Rachman)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya