JAKARTA - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae-yong ikut memantau insiden berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang akibat kerusuhan yang terjadi pascalaga Arema FC vs Persebaya Surabaya. Dalam insiden itu, Shin Tae-yong pun diketahui mengkhawatirkan korban jiwa yang berada di stadion.
Seperti diketahui, kerusuhan itu terjadi kelar laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 yang dimulai pukul 20.00 WIB. Pada laga tersebut, tuan rumah harus menderita kekalahan dengan skor 2-3.
Tak puas dengan hasil tersebut, suporter tumpah ruah turun ke dalam stadion. Mereka terlibat aksi baku hantam dengan pihak kepolisian.
Namun, situasi semakin mencekam ketika pihak kepilisian mulai menembakkan gas air mata ke salah satu sisi tribun. Dikabarkan dari situ, banyak suporter yang terinjak-injak hingga kehabisan nafas.
Akhirnya, dikonfirmasi peristiwa ini memakan korban jiwa kurang lebih sebanyak 153 orang. Ini merupakan insiden “berdarah” terparah yang dialami Indonesia dalam satu tahun terakhir.
