HASIL Borneo FC vs Madura United di Liga 1 2022-2023 akan dibahas ini. Dalam pertandingan ini, Pesut Etam —julukan Borneo FC— menang telak dengan skor 3-0.
Gol-gol untuk tuan rumah dipersembahkan oleh hattrick Matheus Pato. Dua gol pertama dicetak pada menit keenam dan di masa injury time babak pertama lebih dua menit. Sedangkan gol ketiga dicetak pada menit ke-65.
Jalannya Pertandingan
Madura United mencoba untuk menguasai bola sejak kick off. Namun demikian, peluang lebih berbahaya dimiliki oleh Borneo FC.
Alhasil, gol pun sudah tercipta ketika laga baru berjalan enam menit. Matheus Pato dibiarkan berdiri bebas tanpa dikawal dan sukses memanfaatkan umpan Terens Puhiri untuk membuka keunggulan Pesut Etam.
Laskar Sape Kerrab —julukan Madura United— berupaya membalas. Namun, tetap tak menemui jalan untuk menyeimbangkan skor.
Alih-alih mencetak gol, Madura United malah kebobolan lagi menjelang jeda turun minum. Matheus Pato kembali memperlihatkan tajinya dengan mencetak gol pada masa injury time babak pertama.
Sesudahnya, Madura United mencoba untuk bermain lebih agresif. Namun, yang ada malah Borneo FC hampir memperlebar keunggulan pada menit ke-63. Beruntung, upaya Muhammad Sihran tak mampu menemui sasaran.
Dua menit kemudian, Pesut Etam akhirnya sukses mencetak gol ketiga. Lagi-lagi Matheus Pato yang mencatatkan namanya di papan skor. Kini, sang striker memanfaatkan umpan Sihran dengan tembakan setengah salto.
Tak berhenti sampai di situ, Borneo FC kembali berupaya menggempur Madura United. Terens Puhiri hampir saja mencetak gol keempat untuk tim tuan rumah. Sayang, tendangannya masih melenceng.
Madura United masih belum patah arang. Tembakan dari Bayu Gatra mengarah ke gawang, namun kiper Angga Saputro sukses meninjunya.
Hingga pertandingan usai, kedua tim terus berusaha mencetak gol, namun tidak ada lagi yang tercipta. Borneo FC pun menang dengan skor 3-0.
Dengan hasil ini, Borneo FC untuk sementara mengkudeta Madura United dari puncak klasemen sementara Liga 1 2022-2023. Keduanya sama-sama mengoleksi 23 poin, namun Pesut Etam unggul dari catatan head-to-head agresivitas mencetak gol.
(Djanti Virantika)