“Kami tidak memanfaatkan peluang yang kami miliki. Ketika kami membentur tiang yang bisa mengubah permainan, seperti yang bisa terjadi jika kami mendapat penalti, meskipun mungkin ada offside sebelumnya. Namun, ketika kami kalah 4-0, kami tidak bisa berbicara tentang ofisial. Itu aturan saya," tegas Mourinho.
Bahkan, Mourinho melakukan pembelaan dengan mengatakan bahwa ia lebih baik menelan kekalahan dengan skor telak satu kali, dibandingkan harus menelan kekalahan tipis namun berkali-kali. Sebab, hasil itu akan mempengaruhi posisi tim di klasemen sementara Liga Italia.
“Saya lebih suka kalah satu pertandingan 4-0 daripada empat pertandingan 1-0. Itu sudah pasti. Kami kehilangan tiga poin sedangkan jika kami kalah di tiga pertandingan lagi, kami kehilangan 12. Ini sulit untuk kami dan para penggemar, tapi itulah hidup. Besok adalah sesi latihan lagi dan pada hari Kamis kami memiliki pertandingan lain. Kami melanjutkan," cetusnya.
“Tetapi di tim saya, setiap kesalahan individu menjadi kesalahan kolektif. Kami membuat kesalahan pada poin-poin penting dalam pertandingan, ketika itu semua untuk dimainkan. Ini sulit tetapi kami memiliki 10 poin sekarang, kami masih di atas sana," tandasnya.
(Andika Pratama)