JOSE Mourinho bikin pembelaan untuk Giallorossi usai dibantai 0-4 dalam laga Udinese vs AS Roma. Menurut pelatih asal Portugal itu, lebih baik kalah 0-4 dalam satu laga ketimbang 0-1 empat kali.
Giallorossi – julukan AS Roma – sama sekali tidak berkutik ketika bertandang ke Dacia Arena, Senin (5/9/2022) dini hari WIB pada pekan kelima Liga Italia 2022-2023. Tim tuan rumah tampil dengan efektif, dan menang lewat gol-gol dari Destiny Udogie, Lazar Samardzic, Roberto Pereyra, dan Sandi Lovric.
Selepas pertandingan, Mourinho mengklaim bahwa laga itu cukup membuat anak asuhnya kesulitan. Di mana, pemain Udinese bermain solid dan impresif sehingga membuat AS Roma tertinggal dan kemudian menelan kekalahan.
“Itu adalah pertandingan yang sulit, sama seperti kami tahu lawan akan mempersulit kami. Dalam permainan seperti ini, secara umum kami tidak bisa membiarkan diri kami tertinggal lebih awal," ungkap Mourinho, dilansir dari Chiesaditotti, Senin (5/9/2022).
"Mereka tahu bagaimana bertahan dengan ketat dan kompak dan melakukan pekerjaan dengan baik sepanjang waktu. Mereka memiliki pemain fisik yang cerdas. Jika kami tertinggal dari mereka, kami sudah dalam banyak masalah," cetus pria asal Portugal itu.
Padahal, lebih lanjut, Mourinho menilai anak asuhnya bermain cukup bagus di awal pertandingan. Di mana, penyerang andalannya, Paulo Dybala bisa memberikan tekanan kepada Udinese. Namun, usai gawangnya kebobolan cepat, membuat pasukan Mourinho itu keteteran dan tidak mampu memaksimalkan peluang yang ada.
“Kami memulai dengan baik, kami memiliki peluang awal untuk Dybala yang bagi saya adalah pemain terbaik di lapangan, terlepas dari skor akhir. Setelah (mereka mencetak gol) kami sedikit berada di tangan mereka; setiap kali mereka mendapatkan bola, itu adalah serangan balik atau gol," kata mantan pelatih Manchester United, Chelsea, dan Real Madrid itu.
“Kami tidak memanfaatkan peluang yang kami miliki. Ketika kami membentur tiang yang bisa mengubah permainan, seperti yang bisa terjadi jika kami mendapat penalti, meskipun mungkin ada offside sebelumnya. Namun, ketika kami kalah 4-0, kami tidak bisa berbicara tentang ofisial. Itu aturan saya," tegas Mourinho.
Bahkan, Mourinho melakukan pembelaan dengan mengatakan bahwa ia lebih baik menelan kekalahan dengan skor telak satu kali, dibandingkan harus menelan kekalahan tipis namun berkali-kali. Sebab, hasil itu akan mempengaruhi posisi tim di klasemen sementara Liga Italia.
“Saya lebih suka kalah satu pertandingan 4-0 daripada empat pertandingan 1-0. Itu sudah pasti. Kami kehilangan tiga poin sedangkan jika kami kalah di tiga pertandingan lagi, kami kehilangan 12. Ini sulit untuk kami dan para penggemar, tapi itulah hidup. Besok adalah sesi latihan lagi dan pada hari Kamis kami memiliki pertandingan lain. Kami melanjutkan," cetusnya.
“Tetapi di tim saya, setiap kesalahan individu menjadi kesalahan kolektif. Kami membuat kesalahan pada poin-poin penting dalam pertandingan, ketika itu semua untuk dimainkan. Ini sulit tetapi kami memiliki 10 poin sekarang, kami masih di atas sana," tandasnya.
(Andika Pratama)