SEBANYAK 5 penyebab Arsenal kalah 1-3 dari Manchester United di pekan keenam Liga Inggris 2022-2023 akan dibahas dalam artikel ini. Status pemuncak klasemen Liga Inggris 2022-2023 yang disandang Arsenal, tak cukup untuk menahan kedigdayaan Manchester United.
Meski secara permainan lebih dominan ketimbang Manchester United, Arsenal gagal menepis efektivitas permainan The Red Devils –julukan Manchester United. Lantas, apa saja penyebab Arsenal kalah 1-3 dari Manchester United?
Berikut 5 penyebab Arsenal kalah 1-3 dari Manchester United di Liga Inggris 2022-2023:
5. Gagal Antisipasi Kecepatan Marcus Rashford
Pertahanan Arsenal menjadi bulan-bulanan pemain depan Manchester United. Dua dari tiga gol yang dibuat Manchester United, tercipta lewat serangan balik cepat.
Marcus Rashford merupakan pemain andalan Manchester United untuk merusak pertahanan Arsenal, tepatnya lewat kecepatannya. Marcus Rashford pun dinobatkan sebagai pemain terbaik laga Manchester United vs Arsenal lewat dua gol dan satu assist yang dibuat.
4. Kalah Pengalaman
(Sambi Lokonga kalah pengalaman dari Bruno Fernandes)
Pemain-pemain Arsenal bisa dibilang kalah pengalaman ketimbang personel Manchester United. Ambil contoh di lini tengah. Albert Sambi Lokonga dan Martin Odegaard, terlihat gugup saat dihadapkan dengan gelandang senior Setan Merah macam Christian Eriksen dan Bruno Fernandes.
Kondisi semakin parah ketika pelatih Manchester United, Erik Ten Hag, memasukkan dua gelandang Timnas Brasil, Casemiro dan Fred. Keberadaan Casemiro dan Fred membuat lini tengah Manchester United lebih kuat dalam menahan serangan Arsenal.
3. Pertahanan Rentan Ditembus
Meski lebih banyak menguasai bola, lini tengah dan belakang Arsenal tak terlalu kuat untup menutup serangan Manchester United. Terbukti sepanjang laga, Jadon Sancho dan kawan-kawan mencatatkan enam shot on target, berbanding tiga milik Arsenal.
Beruntung kiper Arsenal, Aaron Ramsdale, tampil prima dengan membuat tiga penyelamatan gemilang. Jika saja Ramsdale tidak tampil apik, Arsenal bisa kalah dengan skor yang lebih telak.
2. Martin Odegaard Dikunci
Martin Odegaard merupakan motor serangan sekaligus kunci permainan Arsenal. Sebelum laga semalam, gelandang asal Norwegia itu mengoleksi tiga gol dari lima penampilan Liga Inggris 2022-2023.
Namun, di laga semalam, eks pemain Real Madrid itu tak bisa bergerak. Sepanjang laga, ia hanya mengemas satu tembakan dan itu pun tidak tepat sasaran.
1. Terlalu Berani
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menerapkan pola penguasaan bola di laga ini. Terbukti sepanjang 90 menit pertandingan, penguasaan bola Arsenal mencapai 60 persen.
Namun, terlalu asyik menguasai bola, Mikel Arteta melupakan pertahanan. Terbukti dua gol pamungkas Manchester United tercipta lewat serangan balik cepat mematikan yang dikonversi Marcus Rashford menjadi gol.
Kekalahan ini praktis membuat Mikel Arteta malu. Baru digadang-gadang bakal menjadi juara Liga Inggris 2022-2023, Arsenal justru takluk dari Manchester United yang masih mencari permainan terbaik di bawah asuhan Erik Ten Hag.
(Ramdani Bur)
