PELATIH Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, sempat kesal karena banyak pemainnya hanya jadi cadangan di klub-klub Liga 1. Kemarahan itu diungkapkan Shin Tae-yong medio bulan lalu.
"Saya menyayangkan pemain yang saya pilih dan bermain di Timnas Indonesia, malah tidak jadi pemain utama di klubnya,” ungkap Shin Tae-yong, dalam wawancara dengan akun youtube Sports 77, Kamis 21 Juli 2022.
(Pemain-pemain Timnas Indonesia U-19 kesulitan bermain di Liga 1 2022-2023)
“Kompetisi harus kuat, baru bisa menjadikan Timnas Indonesia yang kuat. Memang masalah paling besar di Liga Indonesia itu ada di sektor bek dan striker yang selalu diisi pemain asing,” tegas Shin Tae-yong.
Hingga memasuki pekan kelima lima Liga 1 2022-2023, hanya beberapa personel Timnas Indonesia U-19 yang dipercaya mentas di kasta teratas Liga Indonesia. Beberapa di antaranya Kakang Rudianto yang memperkuat Persib Bandung, Zanadin Fariz (Persis Solo), Arkhan Fikri (Arema FC), Subhan Fajri (Dewa United) dan Muhammad Ferrari (Persija Jakarta).
Bahkan pemain sekelas Ronaldo Kwateh (Madura United) hingga Hokky Caraka (PSS Sleman) belum mendapat kesempatan tampil bersama klubnya masing-masing. Jika Shin Tae-yong mencari pemain U-19 yang rutin bermain bersama klubnya masing-masing di Liga 1 2022-2023, nama Frengky Missa (Persija Jakarta) dan Robi Darwis (Persib Bandung) dapat dikedepankan.
Baru berusia 18 tahun, Frengky Missa sudah menembus skuad utama tim sekelas Persija Jakarta. Musim ini, ia tak pernah melewatkan empat laga awal yang dijalani Persija Jakarta di Liga 1 2022-2023.
