ARLES – Pelatih Timnas Indonesia U-19, Dzenan Radoncic, menilai ada banyak hal positif yang didapat oleh pemain dari berlagga di Toulon Cup 2022. Baginya, pengalaman bermain di sana menjadi pelajaran bagi para penggawa Timnas Indonesia U-19 untuk menjadi pemain besar.
Seperti diketahui, skuad Garuda Nusantara -juukan Timnas Indonesia U-19- sudah mengikuti turnamen Toulon Cup 2022 dari 29 Mei 2022. Mereka tergabung satu grup bersama Meksiko U-23, Venezuela U-21, dan Ghana U-20.
Klasemen akhir menunjukkan, Ronaldo Kwateh dkk finis di peringkat ketiga Grup B. Mereka meraih 3 poin dari 3 laga yang digelar. Dengan begitu, Timnas Indonesia U-19 tak bisa melaju ke babak semifinal.
Timnas Indonesia U-19 dari segi peringkat keseluruhan di turnamen Toulon Cup 2022 pun finis di posisi kesepuluh. Sebab di laga terakhir melawan Timnas Aljazair U-23 untuk memperebutkan peringkat sembilan, mereka kalah lewat drama adu penalti 5-4 (1-1).
Meski tersingkir lebih awal, para pemain Timnas Indonesia U-19 dapat memetik pelajaran berharga selama turnamen. Misalnya, mereka telah berpengalaman melawan pemain dari klub-klub yang lebih hebat.
“Sangat banyak sisi positif dari turnamen ini, dari sejarah turnamen ini. Ketika Anda memiliki start yang bagus di turnamen ini, tak menutup kemungkinan akan menjadi pemain-pemain besar,” ucap Radoncic setelah pertandingan melawan Aljazair.