PELATIH Persija Jakarta, Thomas Doll, gagal memberikan kemenangan di laga debutnya menangani skuad Macan Kemayoran. Mentas di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi pada Minggu (5/6/2022) sore WIB, Persija Jakarta kalah 1-2 dari klub Malaysia, Sabah FC.
Ketika pertandingan hampir berakhir atau tepatnya di menit 86, suporter Persija Jakarta, The Jakmania, menyalakan kembang api atau flare di tribun stadion. Tribun utara dan selatan seketika memerah, riuh suporter yang tiada henti ikut menghiasi suasana menit akhir laga Persija kontra Sabah.
Alhasil, lapangan stadion diselimuti asap yang begitu tebal. Announcer di stadion kemudian memperingatkan Jakmania agar berhenti menyalakan kembang api dan petasan. Namun, antusiasme yang begitu membuncah membuat suara petasan dan kembang api terus bergema.
Wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Papan skor menunjukkan angka 2-1 untuk keunggulan Sabah.
Debut Thomas Doll sebagai juru taktik Persija tidak berbuah manis. Gol Sabah dicetak Kagayama Taiki (33') dan Park Tae-su (63'). Sementara itu, Persija sempat menyamakan kedudukan melalui gol Taufik Hidayat (60').
Namun, kekalahan tidak menyurutkan energi The Jakmania. Mereka tidak lelah menyanyikan dukungan kepada tim kesayangan mereka.
Suasana haru kemudian menutup pertandingan. Jakmania menyalakan sinar dari ponsel mereka masing-masing sembari bernyanyi, sedangkan para pemain melakukan penghormatan kepada suporter mereka.
Hasil di atas memang buruk. Namun, ini barulah awal. Thomas Doll praktis membutuhkan waktu untuk menjadikan Persija sebagai tim yang tangguh.
Ditambah lagi, pemain Persija Jakarta belum lengkap. Hal itu termasuk komposisi pemain asing yang belum sempurna.
(Ramdani Bur)