TURIN – Paulo Dybala menangis tersedu-sedu kala melakoni laga kandang terakhirnya bersama Juventus semalam. Mendapati kondisi ini, para pendukung Juventus langsung menyerang presiden Juventus, Andrea Agnelli, karena dianggap sebagai penyebab kepergian Dybala.
Sebagaimana diketahui, kontrak Dybala akan habis pada musim panas ini. Pemain asal Argentina itu dipastikan tidak berseragam Juventus musim depan lantaran gagal menemui kesepakatan perpanjangan kontrak dengan manajemen klub.
BACA JUGA: Juventus Lepas Paulo Dybala, Pavel Nedved Beberkan Alasannya
Dybala diturunkan sebagai starter oleh pelatihnya, Massimiliano Allegri, kala menghadapi Lazio di Allianz Stadium, Turin, Selasa (17/5/2022) dini hari WIB. Namun, Dybala kemudian ditarik keluar pada menit 78, digantikan oleh pemain muda, Martin Palumbo.
Namun sayang, perpisahan Dybala bersama Juventus tidak dibarengi dengan hasil manis. Sempat unggul lewat gol Dusan Vlahovic (10’) dan eksekusi penalti Alvaro Morata (36’), gol bunuh diri Alex Sandro (51’) dan gol telat Sergej Milinkovic-Savic (90+6’) menggagalkan kemenangan Juventus.
Hasil imbang 2-2 pun menutup laga tersebut. Alhasil, Bianconerri -julukan Juventus- harus puas dengan hanya meraih satu poin.
Usai laga, Dybala tidak mampu menahan isak tangis. Sembari melambaikan tangan ke arah tribun, Dybala mengucapkan selamat tinggal sembari mengusap air mata dengan jerseynya.
Para pendukung Juventus menyikapi momen tersebut dengan beragam. Sebagian besar dari mereka bersorak dan mengucapkan tepuk tangan tanda salam perpisahan.
Sementara itu, ada sebagian pendukung Juventus yang justru mencemooh Agnelli. Setiap kali Agnelli dan para petinggi dimunculkan di layar besar stadion, fans Juventus meneriaki dan menemoohnya.
Sebagian Juventini -sebutan pendukung Juventus- menyalahkan Agnelli atas hengkangnya Dybala dari Turin secara gratis. Hingga kini, belum diketahui ke mana Dybala berlabuh musim depan.
(Djanti Virantika)