PELATIH Barcelona, Xavi Hernandez menolak dicap gagal, menyusul tersingkirnya Blaugrana (julukan Barcelona) dari pentas Liga Eropa 2021-2022. Xavi Hernandez mengklaim, kekalahan memalukan dari Eintracht Frankfurt merupakan pembelajaran berharga bagi timnya.
Seperti diketahui, di leg kedua perempatfinal pada Jumat (15/4/2022) dini hari WIB tadi, Barcelona bertekuk lutut 2-3 di kandang sendiri. Sebab demikian, Barcelona harus angkat koper dari Liga Eropa 2021-2022 setelah kalah agregat 3-4 dari Eintracht Frankfurt.
Dari hasil itu, banyak yang menilai bahwa Barcelona mengalami kegagalan masif karena tersingkir oleh tim yang kurang diunggulkan di Liga Eropa musim ini. Sementara, posisi Barcelona merupakan tim favorit juara di kompetisi kasta kedua benua Eropa itu.
Akan tetapi, Xavi Hernadez tidak setuju jika timnya dicap gagal. Menurutnya, kekalahan menyakitkan tersebut bukan gagal sepenuhnya. Melainkan jadi ajang pelajaran bagi pemainnya agar bisa lebih baik di musim mendatang.
“Tidak, kami sudah mencoba, Anda sangat menyukai kata kegagalan, tapi saya tidak melihatnya seperti itu, kalau ada kegagalan, maka ada pembelajaran, ini adalah kekecewaan yang sangat besar,” kata Xavi Hernandez dilansir Talk Sport, Jumat (15/4/2022).
Lebih lanjut, Xavi Hernandez mengakui bahwa permainan timnya tidak lebih baik dari pada Eintracht Frankfurt. Oleh sebab itu, Xavi Hernandez mengucapkan selamat kepada tim tamu.
“Mereka melancarkan serangan balik dengan baik dan telah mencetak gol hebat dengan kekalahan konyol kami, ini adalah hal yang sangat mengecewakan,” ucapnya.
“Ini memalukan karena kami memiliki harapan di kompetisi ini, Eintracht harus diberi selamat, mereka layak mendapatkannya, sedangkan kami tidak tahu bagaimana menghasilkan gol, padahal memiliki kontrol bola,” timpalnya.
Kekalahan ini Barcelona ini juga memutus rantai 15 kali Barcelona tanpa kekalahan di smeua kompetisi. Sebelum bersua Eintracht Frankfurt, Barcelona sudah membukukan 11 kali kemenangan dan empat kali imbang.
(Hakiki Tertiari )