4.Pada akhir November, Benzema lebih banyak masuk sebagai pemain pengganti. Pasalnya, manajer Madrid saat itu, Manuel Pellegrini, lebih memilih Gonzalo Higuain sebagai striker utama. Media Spanyol pun mengkritik Benzema yang sulit beradaptasi ditambah lagi ia belum belajar bahasa Spanyol. Marca bahkan menyebutnya sebagai “New Anelka” yang main buruk di Madrid. Namun, Zinedine Zidane justru memberinya dukungan dan membelanya.
5. Gol Benzema ke gawang Barcelona pada 10 Desember 2011 merupakan gol tercepat dalam sejarah El Clasico, di mana ia mencetak gol saat pertandingan baru memasuki detik ke-21.
6. Pada 2011, ia mendapatkan penghargaan French Player of the Year dari majalah France Football. Ia menjadi pemain Madrid kedua yang pernah mendapatkannya setelah Zinedine Zidane.
(Rivan Nasri Rachman)