LONDON – Chelsea terkena sanksi dari Pemerintah Inggris, imbas sang pemilik, Roman Abramovich. Mendapati kondisi ini, Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte, pun turut prihatin melihat situasi yang dialami Chelsea saat ini.
Ya, The Blues -julukan Chelsea- tampaknya tak luput terkena dampak akibat invasi Rusia ke Ukraina yang masih memanas hingga saat ini. Hal tersebut tentu saja tak terlepas dari kedekatan Roman Abramovich dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Apalagi, Abramovich memang merupakan warga asli Rusia. Tak hanya Chelsea, bahkan seluruh asetnya yang berada di Inggris sudah dibekukan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Chelsea sejatinya bisa mengakhiri musim dengan nyaman, meski tak bisa menjual tiket dan suvenir. Dengan sanksi yang ditetapkan, hanya para penggemar yang memiliki tiket musiman yang bisa menyaksikan langsung pertandingan Chelsea di Stamford Bridge.
Namun, petaka tentu saja akan muncul saat musim berakhir. Thomas Tuchel selaku pelatih tentu saja menjadi aktor yang paling pusing. Sebab, Chelsea juga tak diperbolehkan membeli, menjual, meminjam, ataupun memperpanjang kontrak pemain.
BACA JUGA: Dikaitkan dengan Manchester United, Ini Respons Mengejutkan Thomas Tuchel
Mendengar berita buruk itu, Conte pun ikut prihatin. Ia memberi dukungan kepada Tuchel agar tetap menukangi Chelsea dengan maksimal, meski dihujani sederet sanksi.
BACA JUGA: Pantang Nyerah, Conte Masih Yakin Bisa Bawa Tottenham Hotspur Finis di 4 Besar Liga Inggris
"Saya mengharapkan yang terbaik untuk Chelsea. Sebab, saya menikmati dua musim bersama mereka," kata Tuchel, dikutip dari Metro UK, Jumat (11/3/2022).
"Selain itu, saya juga meraih dua gelar. Saya bekerja di klub tersebut. Sangat disayangkan harus mendengar hal tersebut," sambungnya dengan sesal.
