Selain itu, pria asal Inggris tersebut merasa Rudiger cocok menjadi seorang pemimpin dengan karakteristik yang dimilikinya. Oleh sebab itu, kehilangan sosok seperti Rudiger akan merugikan Chelsea.
"Sulit untuk mengalahkannya satu lawan satu,” ucap Cole.
“Dia menjadi seorang pemimpin dan meskipun dia terkadang temperamental, para penggemar menyukainya. Itulah yang membuatnya menjadi dirinya sendiri," pungkasnya.
(Andika Pratama)