LIMBE - Piala Afrika 2021 menjadi bahan pembicaraan pencinta sepakbola dunia usai adanya pertandingan kontroversi antara Tim Nasional (Timnas) Tunisia vs Mali pada Rabu 12 Januari 2022. Tunisia yang dirugikan lantas meminta kepada pihak panitia Piala Afrika 2021 untuk melakukan laga ulang.
Pelatih Tunisia, Monder Kebaier, pun masih belum menerima keputusan wasit yang seketika meniup peluit akhir pada menit 85 dan ke-89 saat menghadapi Mali di Grup F Piala Afrika 2021. Hal ini membuatnya geram karena merasa dirugikan dengan adanya sisa waktu yang belum dijalani.
"Pada menit ke-85 dia meniup peluit akhir. Lagi pada menit ke-89. Seharusnya ada 7-8 menit waktu tambahan. Keputusannya tidak dapat dijelaskan," ungkap Kebaier, dilansir dari Mail Online, Kamis (13/1/2022).
Baca Juga: Pura-Pura Cedera Pas Adzan Maghrib, Pemain Timnas Tunisia Buka Puasa di Tengah Pertandingan
Namun, menurut laporan beIN Sports, Timnas Tunisia kini mengaku ingin melakoni pertandingan ulang karena keputusan wasit tidak masuk di akal. Menurut Kebaier ada sesuatu yang salah dalam laga tersebut.
Selama berkarir sebagai pelatih, baru kali ini ia merasakan kejadian yang tak bisa dijelaskan. Seolah-olah timnya harus menelan kekalahan sebelum laga berakhir.
"Saya sudah lama melatih tidak pernah melihat yang seperti itu. Bahkan rekan wasit ke-4 sedang bersiap untuk mengangkat papan dan kemudian peluit ditiup," lanjut Kebaier.