3. Buruknya Penyelesaian Akhir Timnas Indonesia
Meski kalah 0-4 dari Thailand, bukan berarti Timnas Indonesia tak memberikan perlawanan. Hanya saja dari empat peluang yang diciptakan skuad Garuda di laga tersebut, semuanya memiliki penyelesaian akhirnya yang amat buruk.
Terutama ketika Alfeandra Dewangga sudah sendirian di depan gawang Thailand. Ia justru menendang terlalu kencang hingga membuat bola melambung jauh di atas mistar gawang.
Tae-yong merasa seharusnya gol Dewangga itu bisa membangkitkan semangat skuad Garuda. Tapi karena gol tidak kunjung tercipta, Timnas Indonesia justru dibuat babak belur.
“Peluang yang dimiliki Dewangga, dia tidak bisa menciptakan gol dari momen itu, sehingga kami pun sulit untuk bangkit,” tambah keterangan Shin Tae-ying di konferensi pers usai laga.
2. Gol Cepat Chanathip Songkrasin Buyarkan Permainan Timnas Indonesia
Tak dapat dipungkiri bahwa gol cepat Chanathip Songkrasin di laga Timnas Indonesia vs Thailand sangatlah mengejutkan. Sebab ia mencetak gol ketika laga baru berjalan dua menit.
Menurut Tae-yong, gol Songkrasin itu benar-benar membuyarkan permainan Timnas Indonesia. Ia merasa sejak saat itu para pemainnya terlhat kesulitan.
“Kami kebobolan gol yang sangat cepat, ketika babak pertama baru dimulai langsung gol (yang dicetak Chanathip Songkrasin). Situasi itulah yang mempersulit kami,” jelas Shin Tae-yong saat konferensi pers virtual usai laga Timnas Indonesia vs Thailand.