Hassan tampil impresif di bawah mistar. Sederet peluang emas yang tercipta oleh Irfan Jaya dan kawan-kawan mampu ia mentahkan dengan baik. Juru gedor tim Merah-Putih pun mampu dibuatnya frustasi.
Selain Hassan, Egy Maulana Vikri nampaknya juga lebih layak dibanding Shahdan. Masuk sebagai pemain pengganti menit 66', dirinya sukses menjadi pembeda di laga tersebut.
Terbukti, pemain FK Senica itu berkontribusi dalam dua gol tambahan milik skuad asuhan Shin Tae-yong. Pertama, akselerasinya membuat Shawal Anuar mencetak gol bunuh diri pada menit 91', sebelum akhirnya ia mencetak gol pada menit 105+2.
Namun kembali lagi, pemilihan MOTM secara penuh adalah hak panitia penyelenggara. Mereka memiliki nilai dan faktor tersendiri untuk menentukan siapa yang pantas menyandang predikat tersebut.
(Rachmat Fahzry)