Hariss pun mengakui tren kurang baik yang dialami timnya maupun dia selaku individu. Kendati demikian, motivasinya tinggi untuk mengangkat timnya jauh lebih baik lagi di partai semifinal nanti.
“Saya tahu itu bukan di tempat yang seharusnya atau apa yang saya mampu. Saya harus terus mendorong untuk kembali ke level yang saya bisa. Ini tidak mudah tetapi saya bukan orang yang membuat alasan,” ucap Hariss dikutip media Singapura, The Straits Time, Rabu (22/12/2021).
"Pelatih memercayai saya dan dia menempatkan saya di starting 11 dalam pertandingan. Saya tahu saya harus berkembang tetapi ini adalah permainan tim dan kita semua harus melindungi dan berjuang satu sama lain,” lanjutnya.
"Kinerja secara umum tidak bagus sejak dua pertandingan pertama tetapi kami harus melihat gambaran yang lebih besar. Kami berada di semifinal untuk pertama kalinya dalam sembilan tahun. Tapi kami sadar akan tantangan di depan,” lanjutnya.
Menarik tentunya menantikan sanggupkan Singapura keluar dari permainan buruk mereka dan merebut kemenangan dari Timnas Indoenesia di leg pertama? Yang pasti Timnas Indonesia juga akan tampil maksimal demi meraih kemenangan di leg pertama semifinal Piala AFF 2020.
(Rivan Nasri Rachman)