Kendati berjuang habis-habisan, eks pelatih Timnas Korea Selatan itu juga menuntut anak asuhnya untuk menghindari kartu kuning. Pasalnya, hal tersebut bisa merugikan tim sendiri di pertemuan kedua melawan Singapura.
Mengingat, semifinal akan bermain dengan dua leg. Jika harus kehilangan pemain karena akumulasi kartu, tentunya Skuad Garuda tidak bisa memakai komposisi kekuatan terbaiknya untuk memenuhi rencana Shin guna meraih hasil terbaik.
"Meskipun para pemain bekerja keras di lapangan, tapi tetap harus berhati-hati kepada kartu kuning," ungkapnya.
(Rachmat Fahzry)